Lemahkan Kelompok ISIS, Kapolri Menggandeng Panglima TNI

Reporter

Kamis, 19 November 2015 23:10 WIB

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Badrodin Haiti saat mengisi kuliah umum dengan judul Reaktualisasi Nilai-nilai Kebangsaan dalam Membangun Masyarakat Demokratis di aula Sport Center Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, 6 November 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan bersama Panglima TNI menyusun langkah-langkah taktis dalam upaya melemahkan kelompok ISIS yang masuk Indonesia. "Kemarin sudah evaluasi dengan Panglima TNI, ada hal-hal yang kami tajamkan untuk melemahkan kelompok ISIS di Indonesia," kata Badrodin di kantor Menkopolhukam, Kamis, 19 November 2015.

Badrodin mengatakan siapa pun orang yang diduga tergabung ISIS dan masuk Indonesia akan diperiksa. Jika ada pelannggaran hukum, kata dia, akan diproses. Saat ini ada 36 orang yang diduga terlibat ISIS dari Indonesia. "Mereka masih diamankan di Malaysia, ada yang dari Semarang," ujar Badrodin.

Untuk warga negara Indonesia yang saat ini ditahan di Turki, kata dia selama mereka tidak melakukan aksi bersenjata akan diperiksa. Badrodin mengharapkan jika terbukti ada keterlibatan bergabung dengan ISIS, mereka sebaiknya diproses hukum di Indonesia.

Badrodin juga tidak ingin menyimpulkan dini soal dugaan anggota ISIS dari tragedi Paris kemarin yang masuk Indonesia."Mereka bisa masuk melalui Bandung, Batam, saya tidak buru-buru menyimpulkan akan dicek betul intelijen Indonesia dan Paris dengan koordinasi langsung."

Badrodin mengaku kesulitan untuk mendeteksi siapa saja warga negara Indonesia yang masuk ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Selalu ada yang ingin berangkat ke Suriah, namun Badrodin tidak bisa memastikan motif keberangkatan tersebut. "Ada saja yang mau berangkat, ada orang yang ingin pergi jalan-jalan. Jalur keluar itu banyak, saat ini sudah sekitar 350 orang Indonesia di Suriah, kami tidak bisa deteksi semuanya," kata Badrodin.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

4 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

24 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

33 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

35 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

36 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

36 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

36 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya