Dua petugas saat menjelaskan cara penggunaan program Whistleblower System, program baru yang diluncurkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), di Jakarta, Senin (30/4). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Bandung - Bank Dunia akan membantu Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan (LKPP) untuk mengintegerasikan sistem pengadaan dan lelang pemerintah pusat dan daerah. Setelah melalui diskusi panjang, Kota Bandung akhirnya dipilih sebagai percontohan dalam proyek tersebut.
Dipilihnya Kota Bandung sebagai pilot project karena telah memiliki beberapa sistem pengadaan dan lelang seperti Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup), Bandung Integrated Resources Management Sistem (Birms) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
"World Bank hadir hari ini untuk memberi dukungan dan melihat Bandung sebagai kota percontohan di Indonesia. Bagaimana Kota Bandung menjadi lebih efektif menggunakan data-data pengadaan untuk pelayanan yang lebih baik," kata Ketua Tim Open Contracting World Bank, Marcela Rozo seusai kunjungan ke Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kamis, 19 November 2015.
Selain mengintegerasikan sistem pengadaan dan lelang milik LKPP dan dan Pemkot Bandung yang dikelola oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP), Bank Dunia akan terlebih dahulu mendampingi Pemkot Bandung untuk memperbaiki serta mengintegerasikan tiga sistem pengadaan dan lelang yang sudah berjalan.
"Bandung sudah mulai bekerja dan sudah berkoordinasi dengan LKPP. Mereka bisa bicara satu sama lain. Bandung bisa membagi sistem manajemen informasi ke pemerintah pusat, pemerintah pusat bisa membagi informasinya ke Bandung, semuanya berjalan otomatis. Dengan integrasi, Bandung bisa lebih efisien mengatur sistemnya," paparnya.
Di tempat yang sama, Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkot Bandung Dedi Sopandi menambahkan, terpilihnya Kota Bandung sebagai proyek percontohan keterbukaan pengadaan dan lelang di Indonesia karena memiliki kelebihan dari sisi sistem online.
"Di Bandung keterbukaan lelang dan data informasi pengadaan itu sampai dengan kepada posisi penunjukan dan pengadaan langsung yaitu melalui BIRM. Saat ini yang telah dilakukan ialah integrasi antara Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) di LKPP sudah integerasi dengan BIRM," tutur Dedi.
Dedi menambahkan, perbaikan serta integrasi seluruh sistem pengadaan dan lelang dengan bantuan dari Bank Dunia akan sempurna pada tahun 2016 mendatang. Nantinya, publik juga bisa mengetahui apa saja pengadaan yang dilakukan oleh Pemkot Bandung.
"Mudah-mudahan pilot project ini diterapkan utuh agar bisa diambil alih LKPP untuk diterapkan di kabupaten kota lain," tandasnya.
