Setelah Pabrik Terbakar, Produksi Pupuk Petrokimia Normal

Reporter

Kamis, 19 November 2015 23:06 WIB

Kebakaran unit bagging tempat produksi pupuk Phonska dan SP 36 milik PT Petrokimia, Gresik, Jawa Timur, 18 November 2015. Foto/Andriyanto

TEMPO.CO, Gresik – Peristiwa terbakarnya area Pabrik II PT Petrokimia Gresik, Rabu kemarin, 18 November 2015, menyebabkan produksi pupuk sempat terhenti. Kebakaran akibat percikan api pada belt conveyor (ban berjalan) itu merusak pupuk curah yang telah dihasilkan dari mesin produksi. “Loss sekitar 3,5 ton, nggak seberapa besar,” ujar Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Wahyudi, saat dihubungi Tempo, Kamis, 19 November 2015.

Wahyudi menjelaskan, Pabrik II Petrokimia Gresik merupakan kawasan pabrik berbasis fosfat yang memproduksi pupuk NPK Phonska dan SP-36. Dalam sehari, pabrik II dapat memproduksi pupuk curah NPK Phonska sebanyak 1.900 ton dan SP-36 sebanyak 1.850 ton.

“Dari mesin produksi, pupuk curah ditarik dengan belt conveyor ke gudang. Nah di ujung conveyor yang mengarah ke gudang itulah, yang terbakar,” kata Wahyudi. Demi keamanan, proses produksi dihentikan sejak terbakar pukul 15.30 hingga usainya pemadaman dan pembasahan. Sekitar pukul 20.00, pabrik kembali beroperasi sembari melakukan perbaikan dengan mengganti conveyor yang rusak.

Kebakaran belt conveyor ini juga merusak dinding dan atap conveyor, namun tak merusak konstruksi conveyor secara umum. Perbaikan conveyor diperkirakan akan memakan waktu 2 minggu. “Sekarang kami berkonsentrasi melakukan perbaikan pada bagian atap yang terbakar,” ujarnya.

Wahyudi memastikan proses produksi dan distribusi tak terganggu. Sebab, pupuk curah jenis NPK Phonska dan SP-36 itu dialihkan ke kapal sesaat setelah api berhasil dipadamkan. “Kemudian kapal membawanya ke gudang-gudang distribution center kami.”

Pengalihan itu, kata Wahyudi, dilakukan guna menjamin produksi maupun pengiriman pupuk curah tidak terhenti. “Hari ini sampai besok sudah dilakukan operasional belt coveyor di gudang yang kapasitasnya 50 ribu. Artinya, misalnya kapalnya kapal penuh kami alihkan ke pabrik yang kapasitasnya 5.000 ton,” tuturnya.

Seperti diberitakan, kebakaran terjadi pada belt conveyor di area pengantongan pupuk NPK dan SP-36. Api diduga berasal dari gesekan roll pada belt conveyor yang menimbulkan panas dan akhirnya menimbulkan percikan api.

Upaya pemadaman dilakukan oleh 6 unit pemadam kebakaran milik perseroan dan dibantu 2 unit PMK dari Pemerintah Kabupaten Gresik. Api berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

3 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

9 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

12 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

15 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

16 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

17 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

17 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

18 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

18 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

21 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya