Wakapolri Dukung Pecalang Bantu Pengamanan Pilkada  

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 19 November 2015 14:09 WIB

Tiga Pecalang usai memeriksa pintu Tol Bali Mandara yang berhenti beroperasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1937 di Desa Adat Tuban, Bali, 21 Maret 2015. Pecalang mengawasi agar warga tidak melanggar aturan pada saat Nyepi. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Wakil Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Budi Gunawan mengunjungi Markas Kepolisian Daerah Bali untuk mengecek pengamanan.

Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember nanti. “Ini sekaligus mengevaluasi kesiapan polda-polda dalam rangka prioritas pengamanan pilkada serentak dan antisipasi teroris,” kata dia saat ditemui di sela kunjungannya di Mapolda Bali, Kamis, 19 November 2015.

Khusus untuk persiapan pilkada serentak, Komisaris Jenderal Budi menjelaskan Bali menjadi prioritas. Ini karena ada daerah di sini yang dinilai berpotensi mengalami gangguan keamanan pada pelaksanaan pilkada nanti.

“Sementara dari prediksi intelijen ada satu daerah potensi kerawanan yang perlu antisipasi, yaitu Karangasem. Ini sekaligus mengimbau agar para kandidat di setiap wilayah yang melaksanakan pilkada serentak betul-betul ikut menjaga,” katanya.

Mantan Kapolda Bali itu menuturkan sinergitas tidak hanya dibutuhkan antara jajaran Kepolisian dan TNI saja dalam mengamankan pilkada ini.

Namun, peran satuan keamanan adat di Bali yakni pecalang juga diperlukan untuk membangun sinergitas yang lebih kuat.

“Pecalang bisa menjadi mitra Polri, yang semakin bisa membangun sinergi yang terbaik. Banyak potensi intoleransi (sehingga) kata kunci perekatnya ada di pecalang. Kita tidak ingin dipecah belah. Saya kira semua sudah tahu (di Bali) ada ormas dan lain-lain,” katanya.

BRAM SETIAWAN


Berita terkait

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

3 menit lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya