Pasien Ini Tinggal Kulit dan Tulang Terlantar di RSUD Kupang

Reporter

Kamis, 19 November 2015 07:09 WIB

Hagar Haki, pasien yang kurus kering. TEMPO/ John Seo

TEMPO.CO, Kupang - Hagar Haki, 28 tahun, wanita asal Desa Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga diterlantarkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Johanis Kupang hingga kondisinya yang memprihatinkan tinggal kulit dan tulang.

Kini Hagar dirawat di ruang wanita kelas 3, kamar isolasi 1 RSUD Johanis Kupang. Pasien ini telah dirawat selama sembilan bulan di RSUD Johanis Kupang, namun kondisinya semakin memburuk, dan sangat memprihatinkan. Di RSUD Johanis, Hagar hanya dibekali satu botol infus.

"Ini bermula dari operasi persalinan secara prematur," kata Otniel Haki, ayah kandung Hagar, Rabu, 18 November 2015. Otniel mengatakan operasi ini dilakukan di kampungnya pada Februari 2015 lalu.

Usai operasi itu, menurut Otniel, kondisi Hagar memburuk sehingga dilarikan ke rumah sakit Naibonat Kabupaten Kupang, namun karena keterbatasn alat, sehingga korban dilarikan ke RSUD Johanis Kupang.

"Anak saya melahirkan secara prematur. Umur kandungan baru 7 bulan," kata Otniel.

Saat melahirkan anak Hagar juga tak tertolong, karena telah meninggal dalam kandungan. Setelah itu, terjadi pembengkakan di perut korban

Hagar didiagnosa dokter menderita gangguan pada rahim, sehingga dokter menyarankan untuk pengangkatan rahim melalui operasi besar. Namun, setelah dilakukan operasi, dua pekan berselang kondisi Hagar memburuk pasca terlepasnya jahitan.

Akibat terlepasnya jahitan itu, maka dokter membuat lubang di bagian perut Hagar. Akibat lubang tersebut makanan yang masuk ke perut Hagar langsung keluar melalui lubang tersebut. Hingga kini lubang di bagian perut Hagar belum ditutupi, sehingga kondisi Hagar memburuk hingga sisa tulang.

Otniel mengaku pasrah dengan keadaan anaknya yang terus memburuk. "Sudah hampir sembilan bulan dirawat di RSUD Johanis, namun tak kunjung membaik," katanya.

Direktur RSUD Johanis Kupang Drg Domi Mere yang dikonfirmasi Tempo meminta agar menemui keesokan harinya untuk menerima penjelasan itu. "Besok saja di kantor ya," kata Domi yang masih enggan memberikan penjelasan.

YOHANES SEO

Berita terkait

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

9 Desember 2023

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

Presiden Jokowi mengunungi Kawasan Pantai Kelapa Lima, Kupang belum lama ini. Apa keistimewaan pantai ini?

Baca Selengkapnya

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

24 November 2023

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan mendukung penggunaan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengatasi penularan demam berdarah.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

17 November 2023

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

Kupang memiliki berbagai kuliner yang patut dicoba. Simak daftarnya.

Baca Selengkapnya

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

22 Juli 2023

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

Pameran Kupang Doldolu melibatkan pengembang properti dan UMKM.

Baca Selengkapnya

Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

6 Maret 2023

Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

Hari ini, Senin 6 Maret 2023, memasuki pekan kedua penerapan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi di Kupang, NTT.

Baca Selengkapnya

Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

25 Desember 2022

Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

Hujan lebat yang terus mengguyur diprediksi membuat area yang terdampak Banjir Kupang bisa bertambah.

Baca Selengkapnya

Duit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib

26 September 2022

Duit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib

Sekda Kota Kupang mengaku tidak tahu-menahu soal nasib bantuan dan dana CSR tersebut. Dipermasalahkan DPRD.

Baca Selengkapnya

Kota Kupang Dirikan SPKLU untuk Dorong Kendaraan Listrik

3 Juli 2022

Kota Kupang Dirikan SPKLU untuk Dorong Kendaraan Listrik

PT PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur dilaporkan mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Kupang.

Baca Selengkapnya

3 Spot Wisata dengan Wajah Baru di Kota Kupang: 2 Pantai dan Jalan Frans Seda

11 Juni 2022

3 Spot Wisata dengan Wajah Baru di Kota Kupang: 2 Pantai dan Jalan Frans Seda

Ada tiga spot wisata di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang telah dibenahi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terkesan Penataan Kawasan Kota Kupang: Pengunjung Senang dan Nyaman

24 Maret 2022

Jokowi Terkesan Penataan Kawasan Kota Kupang: Pengunjung Senang dan Nyaman

Presiden Jokowi meresmikan penataan Kawasan Kota Kupang di Nusa Tenggara Timur yang dikerjakan Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya