Warga Pati Penolak Pabrik Semen Kembali Mencangkul di Sawah  

Reporter

Rabu, 18 November 2015 11:42 WIB

Warga penolak pendirian pabrik semen di Pati berkumpul di halaman Museum Ronggowarito, Semarang, 17 November 2015. TEMPO/Rofiuddin

TEMPO.CO, Semarang - Meski menang gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang, warga penolak pendirian pabrik semen di Pati, Jawa Tengah, tak menggelar syukuran atas kemenangan itu. Salah satu tokoh sedulur sikep di Pati, Gunretno, menyatakan, tak ada syukuran atas dikabulkannya gugatan warga tersebut. “Menang ora bungah, kalah ora susah (menang tidak senang, kalah tidak sedih),” kata Gunretno kepada Tempo, Rabu, 18 November 2015.

Gunretno sudah meminta ke warga penolak pabrik semen di Pati agar jangan membuat manuver syukuran-syukuran yang membuat tidak simpatik. “Hanya senang saja tapi enggak kebablasan,” kata Gunretno.

Tak ada aktivitas khusus pascaputusan PTUN Semarang. Sejumlah warga penolak pabrik semen, kata Gunretno, hari ini kembali mencangkul ke sawah. Apalagi, saat ini juga sudah mulai datang musim hujan.

Kata Gunretno, banyak area sawah yang sempat tidak digarap secara total karena warga sibuk melakukan berbagai upaya menolak pendirian pabrik semen.

Termasuk wira-wiri dari Pati ke Semarang untuk mengikuti persidangan di PTUN. Sejak gugatan dilayangkan pada Mei 2014, sudah ada 27 kali persidangan. Setiap persidangan, ada saja warga penolak yang berombongan ke Semarang naik truk atau bus untuk mengawal sidang di PTUN Semarang.

Pada Selasa, 17 November 2015, hakim PTUN Semarang mengabulkan gugatan warga atas surat keputusan Bupati Pati Nomor 660.1/4767/2014 tentang izin lingkungan pembangunan pabrik semen dan penambangan batu gamping dan lempung.

Gunretno mengaku warga penolak semen sempat cemas. Selain itu, perjuangan yang panjang juga membuat warga penolak pabrik semen sangat lelah. Belum lagi, sidang pembacaan putusan berlangsung selama tujuh jam lebih dari pukul 10.00 hingga 17.48 WIB.

Mereka trauma dengan putusan PTUN Semarang yang menolak gugatan warga atas pendirian pabrik semen di Rembang. “Tapi, pada akhirnya Kendeng menjemput keadilan benar-benar sesuai harapan,” kata Gunretno.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

7 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

PDIP Belum Menyerah Gugat ke PTUN Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU Sebut Sudah Tak Ada Celah Hukum

7 hari lalu

PDIP Belum Menyerah Gugat ke PTUN Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU Sebut Sudah Tak Ada Celah Hukum

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun meminta KPU untuk menunda penetapan hasil Pilpres 2024 sembari menunggu hasil gugatan PTUN, KPU menolak

Baca Selengkapnya

Besok Putusan Sengketa Pilpres, Sejumlah Hakim MK Ini Dulu Tolak Aturan Batas Usai Capres-Cawapres Diubah

10 hari lalu

Besok Putusan Sengketa Pilpres, Sejumlah Hakim MK Ini Dulu Tolak Aturan Batas Usai Capres-Cawapres Diubah

Empat hakim MK menolak perubahan aturan batas usai capres-cawapres. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang Gugat Pertamina: Pak Jokowi Tolong Bantu Rakyat

26 hari lalu

Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang Gugat Pertamina: Pak Jokowi Tolong Bantu Rakyat

Korban ledakan Depo Pertamina Plumpang dan keluarganya hingga saat ini masih menuntut keadilan.

Baca Selengkapnya

Soal Tuntutan Pilpres 2024 Diulang Tanpa Dirinya, Apa Tanggapan Gibran?

36 hari lalu

Soal Tuntutan Pilpres 2024 Diulang Tanpa Dirinya, Apa Tanggapan Gibran?

Gibran mempersilakan bagi yang ingin memproses masalah Pemilu sesuai jalurnya.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran Kritik Gugatan Anies dan Ganjar ke MK: Itu Permohonan Cengeng

36 hari lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran Kritik Gugatan Anies dan Ganjar ke MK: Itu Permohonan Cengeng

Tim Pembela Prabowo-Gibran menilai gugatan dari kedua rivalnya tidak istimewa.

Baca Selengkapnya

Amankan Gugatan Sengketa Pemilu di Gedung Mahkamah Konstitusi, Polisi Terjunkan 325 Personel

41 hari lalu

Amankan Gugatan Sengketa Pemilu di Gedung Mahkamah Konstitusi, Polisi Terjunkan 325 Personel

Kepolisian juga memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK, namun bersifat situasional untuk antisipasi gugatan sengketa pemilu.

Baca Selengkapnya

Ganjar Tegaskan Gugat Hasil Pemilu ke MK, Tinggal Menunggu Timing yang Tepat

42 hari lalu

Ganjar Tegaskan Gugat Hasil Pemilu ke MK, Tinggal Menunggu Timing yang Tepat

Ganjar berujar menyiapkan banyak hal dengan baik, salah satunya tim hukum.

Baca Selengkapnya

Mantan Pegawai yang Ungkap Masalah Standar Produksi Boeing Ditemukan Tewas

50 hari lalu

Mantan Pegawai yang Ungkap Masalah Standar Produksi Boeing Ditemukan Tewas

John Barnett, mantan pegawai Boeing yang menjadi buka suara soal dugaan adanya masalah pada sistem keselamatan di Beoing, ditemukan tewas

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Akan Berikan Jawaban atas Gugatan Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said di PN Jaksel Hari Ini

55 hari lalu

Kejaksaan Agung Akan Berikan Jawaban atas Gugatan Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said di PN Jaksel Hari Ini

Sidang lanjutan praperadilan Budi Said dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis hari ini, 7 Maret 2024 pukul 11.00.

Baca Selengkapnya