Saksi Rio Capella: Evy Siapkan US$ 20 Ribu Untuk Jaksa Agung

Senin, 16 November 2015 17:49 WIB

Istri dari Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Evy Susanti menjawab pertanyaan wartawan sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 29 Oktober 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Istri Gubernur Sumatera Utara (non aktif) Gatot Pujo Nugroho, Evy Susanti, disebut telah menyiapkan dana sebesar US$ 20 ribu untuk Jaksa Agung HM Prasetyo dalam mengamankan kasus yang menjerat suaminya. Hal itu terungkap dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Fransisca Insani Rahesti atau Sisca, yang dibacakan oleh Hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, 16 November 2015.

"Untuk urusan JA, ada dana 20 ribu dollar Amerika, nanti untuk Rio juga ada dana sendiri," kata Hakim Artha Theresia saat membacakan BAP Fransisca. Dalam BAP tersebut, Rio yang dimaksud adalah mantan Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella.

Dalam BAP itu, Sisca mengaku pernah ditanya Evy apakah Rio Capella bisa membantu menghubungkan dengan Jaksa Agung untuk perkara korupsi dana bantuan sosial di Privonsi Sumatera Utara yang menjerat Gatot Pujo. Saat itu, Sisca mengaku menjawab tidak bisa memastikan hal tersebut.

“Saya hanya bisa kasih saran ke Pak Rio untuk membantu Pak Gatot," kata Sisca. Menurut Sisca, saat dia menghubungi Rio Capella terkait perkara Gatot, mantan anggota DPR itu mengaku tak bisa bertemu langsung dengan Jaksa Agung.

Sementara itu, Evy mengaku jika Rio Capella pernah menyanggupi untuk meminta bantuan Jaksa Agung HM Prasetyo. "Pak Rio bilang, pelan-pelan. Nanti saya sampaikan. Tapi tidak bisa cepat," kata Evy. Selain itu, Evy membenarkan sudah memberikan Rp 300 juta kepada pengacaranya Otto Cornelis Kaligis untuk diberikan kepada seseorang di Kejaksaan Agung. "Sepengetahuan saya kepada Maruli," kata Evy.

Dia mengaku menempuh jalur politik karena ada isu penggulingan suaminya sebagai Gubernur Sumatera Utara dalam rapat paripurna DPRD pada 17 Juni lalu. "Ada yang berkata kalau Pak Gatot tidak lagi menjadi inspektur upacara pada 17 Agustus."

Rio membantah memberikan janji untuk membantu perkara Gatot Pujo kepada Jaksa Agung. "Saya hanya katakan, nanti kalau saya ketemu, mungkin ada acara apa, coba saya koordinasikan. Tidak ada saya katakan pelan-pelan akan sampaikan,” katanya.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

27 Agustus 2023

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Korupsi Dana Bansos Covid-19 Juliari Batubara? KPK: Masih Tunggu Penghitungan Kerugian Negara

21 Desember 2022

Apa Kabar Korupsi Dana Bansos Covid-19 Juliari Batubara? KPK: Masih Tunggu Penghitungan Kerugian Negara

Masih ingat kasus korupsi dana bansos Covid-19 Juliari Batubara yang belum kelar? KPK sebut masih tunggu penghitungan kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

KPK Siap Usut Pihak yang Terlibat Kasus Jaksa Pinangki Tapi Tak Ditindaklanjuti

17 September 2020

KPK Siap Usut Pihak yang Terlibat Kasus Jaksa Pinangki Tapi Tak Ditindaklanjuti

Nawawi Pomolango mengatakan KPK dapat menangani pihak-pihak yang diduga terlibat kasus Djoko Tjandra dan jaksa Pinangki Sirna namun belum diusut.

Baca Selengkapnya

PARA Syndicate: Kisruh Pendataan Jadi Celah Politisasi Bansos

20 Juli 2020

PARA Syndicate: Kisruh Pendataan Jadi Celah Politisasi Bansos

PARA Syndicate mengatakan pendataan Bantuan Sosial yang tidak satu pintu membuat celah-celah bagi politisasi Bansos

Baca Selengkapnya

KPK Luncurkan Aplikasi Lapor Kasus Bansos Covid-19

29 Mei 2020

KPK Luncurkan Aplikasi Lapor Kasus Bansos Covid-19

Di tengah pandemi Covid-19 KPK menambahkan fitur pelaporan dugaan penyelewengan bansos dalam aplikasi JAGA..

Baca Selengkapnya