Ratusan Orang Bernama Sugeng Tanam Pohon di Desa Sugeng  

Reporter

Minggu, 15 November 2015 04:34 WIB

Wisatawan berjalan di kawasan Candi Tikus, suasana yang tenang dan bersih menarik wisatawan untuk datang berkunjung ke Candi Tikus. Hingga sampai saat ini fungsi Candi Tikus masih misterius, sebagian ahli berpendapat bahwa Candi tersebut untuk tempat mandi raja, namun sebagian lain mengatakan Candi tersebut berfungsi untuk saluran irigasi. Mojokerto, Jawa Timur, 1 Juni 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang yang mempunyai unsur nama Sugeng berkumpul di Desa Sugeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Sabtu, 14 November 2015.

Mereka yang tergabung dalam Paguyuban Sugeng ini menggelar sejumlah kegiatan sosial dalam rangka memperingati hari ulang tahun Paguyuban Sugeng ke-7. “Dalam peringatan HUT ke-7 ini, kami mengadakan beberapa kegiatan, salah satunya penanaman seribu bibit pohon sengon,” kata Sekretaris Umum Paguyuban Sugeng, Sugeng Suratno.

Baca juga:

TEROR PARIS: 5 Fakta Penting yang Perlu Anda Tahu
Teror Paris, Hampir 130 Tewas: Orang Dalam Prancis Terlibat!

Dia berharap penanaman pohon sengon ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang wilayahnya tandus.

Sugeng Suratno mengatakan banyak kegiatan yang dilakukan Paguyuban Sugeng selama ini. “Selain silaturahmi, yang paling sering adalah sunatan massal, santunan yatim piatu, dan memberikan bantuan kepada anggota yang tidak punya kemampuan fisik dan ekonomi,” ujarnya.

Menurut dia, sebagai paguyuban yang dibentuk atas dasar solidaritas itu, Paguyuban Sugeng memiliki lembaga keuangan Sugeng Peduli Sugeng. “Semacam lembaga pendanaan untuk semua Sugeng dan keluarganya kalau ada permasalahan,” tuturnya. Paguyban ini juga punya rintisan koperasi.

Selanjutnya: Sugeng Riyadi....

<!--more-->

Ketua Umum Paguyuban Sugeng, Sugeng Riyadi, mengatakan paguyuban orang dengan unsur nama Sugeng ini dirintis oleh seorang warga negara Malaysia bernama Sugeng Jabri. “Semula beliau mengumpulkan orang bernama Sugeng di Malaysia, lalu mencoba mengumpulkan nama Sugeng di Indonesia,” ucapnya.

Itu dilakukan sejak 2006 hingga terkumpul ratusan orang dan resmi mendirikan Paguyuban Sugeng pada 9 November 2008. Mereka berkomunikasi melalui jejaring media sosial berbasis Internet. “Dulu lewat Friendster saat belum ada Facebook atau Twitter,” katanya. Mereka juga membuat grup mailing list lewat Yahoo Group.

Dari tahun ke tahun, jumlah anggota paguyuban ini semakin bertambah. Bahkan pada tahun 2012 pernah mendapat penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). “Waktu itu jumlah anggota kami sekitar 630 orang,” ujarnya.

Saat ini, anggota resmi Paguyuban Sugeng sudah mencapai 1.374 orang. Sedangkan pemilik unsur nama Sugeng yang tergabung dalam akun Facebook Paguyuban Sugeng mencapai 7.540 orang. “Hanya satu yang berkewarganegaraan Malaysia. Sisanya WNI, baik di dalam maupun luar negeri,” tuturnya.

ISHOMUDDIN

Baca juga:
TEROR PARIS: 5 Fakta Penting yang Perlu Anda Tahu
Teror Paris, Hampir 130 Tewas: Orang Dalam Prancis Terlibat!


Berita terkait

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

15 Januari 2024

7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru.

Baca Selengkapnya

Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

10 Oktober 2023

Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

Pangeran Mateen, membuat banyak wanita patah hati setelah dikabarkan akan menikah pada Januari 2024. Namun, tak ada salahnya kita intip hobinya.

Baca Selengkapnya

Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

2 Oktober 2023

Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

Penelitian menemukan memancing bisa menurunkan risiko depresi, kecemasan, pikiran untuk bunuh diri, dan kondisi mental lainnya.

Baca Selengkapnya

Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

29 September 2023

Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

Pekerja bisa memilih hobi atau aktivitas berbeda dari rutinitas pekerjaan sehingga dapat memiliki waktu istirahat yang berkualitas. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

23 Agustus 2023

WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

WFH mulai diterapkan saat terjadi udara buruk. Lakukan hal ini supaya WFH tidak membosankan.

Baca Selengkapnya

Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

31 Juli 2023

Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

Memasak menjadi cara yang menyenangkan dan menenangkan untuk menepikan diri dari masalah

Baca Selengkapnya

Mancing di Laut Sambil Urus Kerjaan, Prilly Latuconsina: Berburu Ikan dan Sinyal

24 Juli 2023

Mancing di Laut Sambil Urus Kerjaan, Prilly Latuconsina: Berburu Ikan dan Sinyal

Di tengah kesibukannya sebagai aktris dan produser, Prilly Latuconsina membagikan pengalamannya memancing ikan tenggiri di tengah laut.

Baca Selengkapnya

Manfaat Merangkai Bunga untuk Suasana Hati dan Pikiran

10 Juli 2023

Manfaat Merangkai Bunga untuk Suasana Hati dan Pikiran

Aktivitas merangkai bunga bermanfaat untuk ekspresi kreativitas

Baca Selengkapnya

Kiat Mencegah Depresi, Olahraga dan Hobi

5 Juli 2023

Kiat Mencegah Depresi, Olahraga dan Hobi

Masalah depresi bisa dicegah jika mau melakukan satu jam aktivitas fisik atau berolahraga

Baca Selengkapnya