Lahir di Cincinnati, Badak Sumatera Ini Kembali ke Lampung  

Reporter

Minggu, 15 November 2015 04:24 WIB

Andatu, bayi badak hasil perkawinan badak betina bernama Ratu (12 thn) dan badak jantan bernama Andalas (11 thn), bersama induknya di Suaka Rhino Sumatera, Taman Nasional Way Kambas, Lampung. Foto: Kementerian Kehutanan/Yayasan Badak Indonesia/International Rhino Foundation

TEMPO.CO, Bandung - Yayasan Badak Indonesia (YABI) berhasil memulangkan seekor badak Sumatera bernama Harapan dari Cincinnati Zoo, Amerika Serikat, ke Sumatran Rhino Sanctuary, Taman Nasional Way Kambas, Lampung.

“Harapan diharapkan mampu berkembang biak seperti Andalas,” kata Ketua Yayasan Badak Indonesia (YABI) Widodo Ramono lewat siaran pers, 14 November 2015. Andalas adalah kakak Harapan.

Harapan merupakan badak Sumatera ketiga yang lahir di Kebun Binatang Cincinnati, Amerika Serikat, pada 2007, dari perkawinan badak jantan bernama Ipuh dan badak betina Emi.

Sebelumnya, pasangan itu melahirkan Andalas pada 13 September 2001 dan Suci pada 2004. Orang tua mereka adalah badak Sumatera hasil tangkapan program penyelamatan badak-badak Sumatera yang kehilangan habitatnya karena perubahan penggunaan lahan di daerah hutan Riau, Jambi, dan Bengkulu pada periode 1985-1992.

Keluarga kakak-adik Andalas dan Harapan telah mati karena faktor usia tua dan kesehatan. Kedatangan Harapan ke Lampung melewati proses yang cukup panjang.

Dimulai dari kesediaan Cincinnati Zoo mengembalikan Harapan ke Indonesia tertanggal 4 Mei 2015 serta melalui banyak diskusi untuk mempertimbangkan kepulangannya ke Indonesia. “Antara lain dengan adanya dugaan bahwa Harapan menderita sakit dan laporan status kesehatannya diragukan,” ujarnya.

Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem dengan rekomendasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mengeluarkan surat izin Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) pada 5 Agustus 2015, kemudian dari pemerintah Amerika Serikat. Persyaratan kesehatan Harapan akhirnya dinilai memenuhi ketentuan.

Harapan diterbangkan dengan menggunakan pesawat cargo Cathay Pacific setelah diangkut dari Cincinnati Zoo, Ohio, pada 30 Oktober 2015, dan tiba di Indonesia pada 1 November 2015, dengan transit di Anchorage dan Hong Kong.

Keseluruhan perjalanan Harapan berjarak sekitar 10.253 mil selama 53 jam, dengan menggunakan tiga moda transportasi yaitu udara, laut, dan darat. Harapan akhirnya tiba dengan selamat di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas, Lampung, sekitar pukul 02.30 WIB

ANWAR SISWADI


Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

10 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

11 hari lalu

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

20 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

25 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

30 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

56 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya