Ditutup Sejak Geger Salim Kancil, Tambang Pasir Dibuka Lagi

Reporter

Jumat, 13 November 2015 21:22 WIB

Penambangan pasir Gunung Semeru di Curah Kobokan Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. TEMPO/David Priyasidharta

TEMPO.CO, Lumajang - Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan Probolinggo akhirnya membuka kembali penambangan pasir di Besuk Sat. Perhutani melunak setelah ratusan penambang menggelar unjuk rasa di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lumajang, Kantor Perwakilan Perhutani di Lumajang dan Kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jumat, 13 November 2015.

Administratur Perum Perhutani Probolinggo R. Ratmanto mengatakan berdasarkan hasil pertemuan dengan forum pimpinan daerah di Kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang akhirnya disepakati bahwa penambangan hanya boleh dilakukan di dalam wilayah Perhutani tepat di daerah aliran lahar Gunung Semeru di Besuk Sat, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe.

Menurut Ratmanto penambangan boleh dilakukan dengan syarat untuk kepentingan masyarakat, khusunya untuk mencukupi kebutuhan pasir proyek pembangunan di Lumajang. Pasir yang ditambang, kata dia, tidak boleh dibawa keluar Lumajang.

Selain itu penambang juga dilarang memakai alat-alat berat untuk mengeruk pasir. "Hanya untuk mencukupi kebutuhan pembangunan di Kabupaten Lumajang saja," katanya.

Adapun untuk kendaraan pengangkutnya hanya diperbolehkan truk engkel. Ratmanto berujar Bupati, Ketua DPRD dan Kapolres Lumajang akan menemui Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup pada Senin, 16 November 2015 terkait dengan izin penambangan yang berada di dalam kawasan hutan. "Kalau ternyata dari hasil pertemuan tidak mendapat izin, maka penambangan pasir di (kawasan Perhutani) tidak boleh dilanjutkan," kata dia.

Bupati Lumajang As'at Malik menuturkan dari 15 pemilik izin penambangan pasir yang sudah mendapat lampu hijau Pemerintah Provinsi Jawa Timur, hanya delapan sudah boleh jalan. Adapun tujuh lainnya masih terkendala izin lantaran wilayah pertambangannya masuk dalam area Perhutani. "Perhutani sendiri tidak bisa mengeluarkan izin karena merupakan wewenang Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup," kata dia.

Besuk Sat merupakan sungai aliran lahar Gunung Semeru yang berada di Kecamatan Pasrujambe. Sebelum ramai kisruh Salim Kancil, para penambang ini sebenarnya sudah melakukan aktivitas pertambangan walaupun tanpa izin Perhutani.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

13 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

16 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

36 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

2 Oktober 2023

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

20 September 2023

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

15 September 2023

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

Sebanyak 17 desa di 7 Kecamatan Kabupaten Lumajang menjadi daerah terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. BPBD beri bantuan air bersih.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

8 Juli 2023

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat untuk menghadapi bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Apa Maksud Jefri Nichol Unggah Potret Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah?

28 Maret 2023

Apa Maksud Jefri Nichol Unggah Potret Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah?

Aktor Jefri Nichol mengunggah foto tokoh korban pelanggaran HAM seperti Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah. Ini profil mereka.

Baca Selengkapnya