Luhut Dorong Menteri ESDM Buka Siapa Pencatut Nama Jokowi  

Reporter

Jumat, 13 November 2015 16:04 WIB

Luhut Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan mendesak koleganya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, mengungkapkan nama politikus yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk melancarkan perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.

"Saya kira, kalau sudah begitu, ya dibuka saja, karena sudah sempat diomongin, kan. Nanti, kalau tidak diomongin, kredibilitasnya (Sudirman Said) jadi tidak bagus," kata Luhut di Hotel Shangri-La, Jakarta, ,Jumat 13 November 2015.

Lewat desakan ini, Luhut sekaligus mengingatkan Sudirman Said soal kredibilitasnya itu. Sebelumnya, Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, serta Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi sudah melancarkan desakan serupa. Bahkan Kalla meminta pemeras Freeport dan pencatut nama dilaporkan ke penegak hukum.

Sudirman Said, yang menceritakan pertama kali tentang adanya politikus yang meminta jatah atas nama Jokowi dan Kalla, harus berani menyelesaikan ceritanya dengan mengungkap nama-nama politikus pencatut itu. "Kalau memang ada, ya diungkap saja. Tanya saja ke Menteri ESDM. Kan, dia yang tahu. Mana tahu saya, tidak ada waktu untuk bertanya itu. Itu urusan Menteri ESDM," ucap Luhut.

Sebelumnya, Sudirman Said menuturkan ada tokoh politik yang mencoba menjual nama Jokowi dan Kalla kepada PT Freeport Indonesia agar izin perpanjangan kontrak perusahaan asal Amerika Serikat tersebut berjalan mulus. Politikus tersebut, ujar dia, berlaku seolah menjadi jembatan penghubung. Sesuai dengan kontrak, izin perusahaan asal AS itu akan berakhir 2021.

Saat itu dia mengaku sudah melaporkan kejadian itu kepada Jokowi dan Kalla agar keduanya bisa menindaklanjuti. "(Beliau) marah sekali," katanya. Walau Sudirman Said menyatakan kepada media massa bahwa Jokowi dan Kalla marah, tidak ada tindakan atau langkah apa pun dari keduanya terkait dengan materi laporan Said itu.

ANTARA

Berita terkait

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

2 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

18 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

34 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

12 Juni 2023

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.

Baca Selengkapnya

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

31 Mei 2023

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Bos Freeport Indonesia Tony Wenas buka suara tentang tambahan kepemilikan saham 10 persen.

Baca Selengkapnya