Dikelilingi Perkebunan Sawit, Hidup Orang Utan Terancam

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 10 November 2015 04:44 WIB

Sejumlah Orangutan (Pongo pygmaeus wurmbii) makan buah usai berlatih hidup di alam liar di Borneo Orangutan Survival Foundation (BOS), Nyaru Menteng, Palangka Raya, Kalteng, 30 Oktober 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Balikpapan - Dosen Universitas Mulawarman Samarinda, Yaya Rayadin, menyatakan satwa asli Kalimantan, orang utan, terancam kelangsungan hidupnya akibat praktek perburuan liar. Setidaknya, hampir 90 persen habitat orang utan berada di luar kawasan konservasi sehingga menyulitkan pengawasan.

“Hampir 90 persen populasi orangutan itu jadinya terancam,” kata dosen Fakultas Kehutanan, yang juga merangkap peneliti orangutan di Kaltim, Senin, 9 November 2015.

Yaya mengatakan mayoritas habitat alam orang utan Kalimantan berada di area perkebunan sawit, hutan tanaman industri, kebun warga, hingga kawasan pertambangan. Karena itu, kawanan primata ini hidupnya kerap bersinggungan dengan manusia yang berimbas pada praktek perburuan liar.

Masyarakat, menurut Yaya, kerap menuding orang utan sebagai hama yang merusak area perkebunan milik warga. Padahal ini terjadi akibat semakin sempitnya sumber makanan alami orang utan di alam liar.

“Mereka merusak area perkebunan karena mencari makanan. Ini yang kemudian menjadi penyebab terjadinya pembantaian orang utan,” tuturnya.

Terbatasnya kawasan konservasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara menjadi penyebab orang utan banyak hidup di luar kawasan konservasi. Padahal konservasi merupakan tempat ideal bagi orang utan karena akan terlindungi.

Yaya menilai konflik antara orang utan dan manusia sudah tidak bisa terhindarkan, mengingat masifnya industri perkebunan dan pertambangan di Kalimantan. Area populasi alamiah primata orang utan semakin terdesak dengan adanya perizinan industri perkebunan dan pertambangan saat ini.

Karena itu, Yaya menyarankan ada konsentrasi populasi orang utan di satu kawasan konservasi yang wilayahnya benar-benar terjaga. Dia mencontohkan sejumlah kawasan konservasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, seperti Hutan Lindung Sungai Wain (10 ribu hektare), Hutan Lindung Sungai Lesan (10 ribu hektare), Hutan Lindung Wehea (20 ribu hektare), dan Taman Nasional Kutai (200 ribu hektare).




SG WIBISONO










Berita terkait

Nanda Jadi Kado Hari Orangutan Sedunia di Taman Safari Prigen

19 Agustus 2020

Nanda Jadi Kado Hari Orangutan Sedunia di Taman Safari Prigen

Orangutan dimanapun berada dicemaskan terdampak pandemi Covid-19 pada manusia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Darth Vader Isopod dari Indonesia

14 Juli 2020

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Darth Vader Isopod dari Indonesia

Darth Vader Isopod ini ditemukan dalam survei pengambilan sampel laut dalam Ekspedisi Biodiversitas Laut Dalam Selatan Jawa.

Baca Selengkapnya

Bayi Dibuang Orangutan Diselamatkan Warga di Kotawaringin

14 Juli 2020

Bayi Dibuang Orangutan Diselamatkan Warga di Kotawaringin

Bayi orangutan berjenis kelamin jantan, usianya diperkirakan sekitar dua bulan. Kondisinya sehat.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Melepasliarkan Orangutan ke Taman Nasional Gunung Leuser

7 Juli 2020

BBKSDA Melepasliarkan Orangutan ke Taman Nasional Gunung Leuser

Orangutan ini diselamatkan BBKSDA pada 18 Juni 2020 di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Suaka Margasatwa Lamandau Sambut Bayi Orangutan Pertama di 2020

1 Juli 2020

Suaka Margasatwa Lamandau Sambut Bayi Orangutan Pertama di 2020

Pancaran merupakan bayi orangutan pertama yang lahir di Suaka Margasatwa Lamandau pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Tidur di Hutan, Makannya di Kebun, Orangutan Dibius Dievakuasi

30 Mei 2020

Tidur di Hutan, Makannya di Kebun, Orangutan Dibius Dievakuasi

Orangutan itu diadukan setelah memanfaatkan kebun sebagai lokasi mencari sumber makanan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Anies Ajak Warga Wisata Virtual Bersama Orangutan di IG Ragunan

30 Mei 2020

Anies Ajak Warga Wisata Virtual Bersama Orangutan di IG Ragunan

Anies Baswedan mengajak warga tonton orangutan secara live di Instagram Ragunan

Baca Selengkapnya

COVID-19, Orangutan Harus Social Distancing dari Manusia

11 April 2020

COVID-19, Orangutan Harus Social Distancing dari Manusia

Darurat kesehatan global COVID-19 juga mengancam kehidupan kerabat terdekat manusia yaitu kera besar.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Corona, Pusat Rehabilitasi Orangutan BOSF Ditutup

17 Maret 2020

Antisipasi Corona, Pusat Rehabilitasi Orangutan BOSF Ditutup

Hingga saat ini belum ada kasus penularan virus corona COVID-19 dari manusia ke kera.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Hope, Bayi Orang Utan di Kebun Binatang Gembira Loka

13 Maret 2020

Ulang Tahun Hope, Bayi Orang Utan di Kebun Binatang Gembira Loka

Bayi orang utan Hope berulang tahun di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada Rabu, 11 Maret 2020.

Baca Selengkapnya