Geger Broker Jokowi, Menteri Luhut Usul Dana Lobi Masuk APBN  

Senin, 9 November 2015 21:26 WIB

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana tiba di Pangkalan Militer Andrews, Amerika Serikat, 25 Oktober 2015 pukul 12.30 Waktu Setempat. Foto: Laily/Setpres/Setkab.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Indonesia sebenarnya memerlukan jasa pelobi di Amerika Serikat. Dia mengusulkan agar dana untuk para pelobi ini masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja negara.

"Saya malah terpikir elok juga mungkin ke depan dimasukkan ke APBN untuk lobi-lobi semacam itu. Lobi untuk kepentingan perdagangan karena harus juga hubungan ke kongres diurus," katanya di Kompleks Istana, Jakarta, Senin, 9 November 2015.

Luhut mengatakan Indonesia merupakan salah satu dari dua negara di dunia yang tidak punya jasa pelobi ke Amerika Serikat. Menurut dia, semua negara di dunia memiliki pelobi di Amerika Serikat untuk memperjuangkan kepentingan politik, ekonomi, maupun bisnis.

"Singapura, Cina, Filipina, semuanya punya pelobi dan itu resmi oleh pemerintah," katanya. Jika anggaran lobi masuk ke APBN, kata Luhut, maka kepentingan Indonesia akan lebih terwakili di Amerika Serikat. Luhut mengaku akan mengusulkan hal ini pada Presiden dalam waktu dekat. "Nanti saya konsultasikan dulu ke Presiden," katanya.

SIMAK: Geger Broker Lobi Jokowi, Inilah Rahasia Sang Pembocor

Luhut membantah jika kunjungan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat pada Oktober difasilitasi broker yang merupakan konsultan public relation asal Singapura dan Las Vegas. Ia menegaskan seluruh pertemuan diatur dan difasilitasi Kementerian Luar Negeri.

Dalam situs New Mandala, disebutkan bahwa Indonesia meminta bantuan sebuah konsultan public relation asal Singapura agar Presiden Jokowi bisa mengadakan sejumlah pertemuan dengan kongres Amerika Serikat dan para pebisnis di Amerika Serikat. Konsultan asal Singapura itu kemudian membayar US$ 80 ribu pada pihak ketiga yang memfasilitasi pertemuan tersebut.

BACA: Tiga Kejanggalan Isu Broker Lobi Jokowi ke Amerika

Konsultan asal Singapura yang berperan dalam pertemuan tersebut adalah Pereira International PTE LTD. Konsultan itu membuat kontrak dengan Perusahaan PR di Las Vegas, R&R Patners Inc, dengan bayaran senilai US$ 80 ribu. R&R Patners bertugas mengkomunikasikan kepentingan Indonesia ke Amerika Serikat yang fokusnya, antara lain masalah keamanan, perdagangan, dan ekonomi.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

17 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

20 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

22 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

32 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

48 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

54 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

21 Desember 2023

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

Jokowi hari ini meninjau perkembangan pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya