Dipaksa Mendarat, Ini Pengakuan Pilot AS Saat Diperiksa TNI

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 9 November 2015 20:01 WIB

Pilot asal Amerika Serikat, James Patrick Murphy dipaksa mendarat di Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara, 9 November 2015. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pilot asal Amerika Serikat, James Patrick Murphy, tak berkutik begitu dipaksa mendarat di Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara, Senin, 9 November 2015. Anggota Angkatan Laut AS berpangkat letnan kolonel itu menurut saja ketika digelandang ke ruang AirNav bandara untuk diinterogasi TNI Angkatan Udara.

Patrick Murphy melintasi wilayah udara Indonesia menggunakan pesawat propeller first engine Cessna. "Dia (pilot) sedang cuti dalam penerbangan ini," kata Kepala Penerangan Komando Daerah Militer Mulawarman Kolonel Andi Gunawan kepada wartawan di Balikpapan.

SIMAK: Detik-detik Sukhoi TNI AU Paksa Pilot Amerika Mendarat

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Dwi Badarmanto menambahkan, pilot Patrick Murphy sendirian saat menerbangkan Cessna. "Pilotnya warga negara Amerika Serikat. Dia anggota tentara Angkatan Laut Amerika," kata Dwi ketika dihubungi di Jakarta.

SIMAK: Kronologis Sukhoi Sergap Pesawat AS di Kalimantan


Pada pukul 14.31 waktu Indonesia tengah, TNI AU menyergap pesawat asing yang tak izin sewaktu melintasi wilayah udara RI. Pesawat Cessna yang dipiloti James Patrick Murphy dipaksa mendarat di Bandara Juwata, Tarakan.

Setelah diperiksa, Patrick Murphy mengaku memang tak punya izin melintas. Dia terbang dengan rute Hawai–Filipina–Malaysia–Singapura. Saat melintas udara Indonesia, Patrick Murphy digiring dua jet tempur Sukhoi dari Skuadron TNI AU Makassar. "Kami sudah menghubungi Kedutaan Amerika Serikat," kata Dwi.

SIMAK: Detik-detik Sukhoi TNI AU Paksa Pilot Amerika Mendarat

Pesawat Cessna Patrick Murphy dan dua Sukhoi TNI AU kini masih terparkir di apron Bandara Juwata, Tarakan. TNI AU, menurut Dwi, prihatin dengan pelanggaran wilayah udara yang kerap terjadi di wilayah Kalimantan Utara. Sejak Januari lalu, sudah terjadi belasan pelanggaran wilayah udara di langit Tarakan.

INDRA WIJAYA

Baca juga:
Bung Tomo: Pekik Allahu Akbar hingga Kritik Sukarno & Mahasiswi Nakal
Kisah Hidup Ely Sugigi: Bermula dari Mengurus Penonton Acara TV

Berita terkait

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

5 September 2023

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

Uji coba paspor digital diberlakukan ke beberapa kota di Inggris, yakni London, Edinburgh, atau Manchester. Diusulkan untuk negara-negara Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

28 Desember 2022

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

Pembangunan telah dijalankan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, kelistrikan, hingga kualitas lingkungan.

Baca Selengkapnya

BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

5 Agustus 2022

BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

Presiden mengamanatkan untuk mengambil langkah-langkah kongkret dalam pengelolaan perbatasan negara.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan

12 September 2021

Mahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan

Mahfud Md meminta pemerintah daerah untuk mewaspadai tindakan kriminal di pos lintas batas negara (PLBN).

Baca Selengkapnya

BPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini

9 Juni 2021

BPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini

BPKN menyatakan pintu masuk produk luar negeri (impor) ke Provinsi Kepri sangat terbuka lebar

Baca Selengkapnya

Petani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis

6 Mei 2021

Petani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis

Seorang petani Belgia memindahkan batu patok perbatasan berusia 200 tahun sejauh 2 meter ke wilayah Prancis dan memperluas luas wilayah Belgia.

Baca Selengkapnya

Cegah Penyebaran Covid-19, NTT Tutup Pos Perbatasan Negara

21 April 2020

Cegah Penyebaran Covid-19, NTT Tutup Pos Perbatasan Negara

Menangkal Covid-19, NTT tutup perbatasan negara untuk perlintasan orang, tapi tidak untuk lalu lintas angkutan logistik.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Jelaskan Dana Rp 24,3 Triliun untuk Daerah Perbatasan

11 Maret 2020

Mahfud Md Jelaskan Dana Rp 24,3 Triliun untuk Daerah Perbatasan

Dibandingkan dengan Papua, menurut Mahfud Md pembangunan daerah perbatasan harus teritegrasi antarkementerian/lembaga.

Baca Selengkapnya

RI - Malaysia Bakal Tandatangani MoU Dua Titik Perbatasan

16 November 2019

RI - Malaysia Bakal Tandatangani MoU Dua Titik Perbatasan

Direktur Topografi TNI AD Brigjen Asep Edi Rosidin mengatakan, persoalan perbatasan negara harus cepat diselesaikan.

Baca Selengkapnya

Pilar Inggris - Belanda akan Dihancurkan di Pulau Sebatik

16 November 2019

Pilar Inggris - Belanda akan Dihancurkan di Pulau Sebatik

Pilar yang dibangun Inggris dan Belanda sebagai tanda perbatasan kekuasaan wilayah jajahan.

Baca Selengkapnya