Organda Bandung: Perubahan Rute Angkot Terburu-buru  

Reporter

Senin, 9 November 2015 12:09 WIB

Ratusan mobil angkutan kota (angkot) trayek 23 jurusan Ciroyom Cikudapateuh melakukan aksi mogok jalan di Balaikota, Bandung, Jawa Barat. Kamis (11/11). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bandung Neneng Djuraidah mengatakan perubahan trayek angkutan kota (angkot) 08 sangat terburu-buru. Perubahan jalur tersebut tanpa melalui proses survei bersama. “Jadi ada percikan. Sekarang tinggal membereskan masalah yang tersisa,” ujarnya, Minggu, 8 November 2015.

Menurut Neneng, kebijakan pemerintah tersebut di luar proses penataan ulang rute baru yang kini baru diuji coba pada dua jalur untuk masing-masing koperasi pengurus angkot, yakni Koperasi Angkutan Masyarakat (Kopamas) dan Koperasi Bandung Tertib (Kobanter). “Anggota setuju kalau (penataan rute) sesuai dengan aturan. Jangan sampai ada singgungan antartrayek,” ucapnya.

Sebelumnya, pada Sabtu sore lalu, terjadi perkelahian di Jalan Ibrahim Adjie atau Kiaracondong yang berpotongan dengan Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Jakarta. Pihak yang bertikai adalah beberapa sopir dan pengurus angkutan kota trayek Panghegar-Dipati Ukur yang menginduk ke Kobanter dengan angkot 08 trayek Cicaheum-Cibaduyut. Angkot 08 bernaung di bawah Koperasi Bina Usaha Transportasi Republik Indonesia (Kobutri).

Ketua Pengurus Angkot Kobanter Dadang Hamdani pada Ahad menuturkan empat anggotanya terluka. Seorang sopir dilarikan ke Rumah Sakit Mata Cicendo. Beberapa kaca depan dan belakang angkot anggotanya juga pecah. Selain itu, ada yang merampas uang setoran sopir.

Ketegangan itu, kata Dadang, akibat rute baru angkot 08 bersinggungan dengan dua jalur angkot lain. Pada 3 November lalu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meluncurkan angkot 08, hasil perubahan angkot 05 dengan warna cat dan rute baru, yakni Terminal Cicaheum-Leuwipanjang.

Pengubahan itu terkait dengan keluhan masyarakat soal pelayanan sopir dan citra buruk angkot 05 yang melayani rute Cicaheum-Cibaduyut. “Benturan dengan trayek lain itu bukan rerouting, tapi permasalahan baru,” ujar Dadang. Pihaknya meminta jalur angkot 08 kembali ke rute semula saat menjadi angkot 05.

ANWAR SISWADI




Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

4 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

14 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

19 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

36 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

50 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

57 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

58 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya