Ada Go-Jek Dipukuli Polisi, Polda Metro dan Go-Jek Pilih Damai  

Reporter

Senin, 9 November 2015 12:09 WIB

Ilustrasi Gojek/ GO-JEK. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin Nursin mengatakan sudah tidak ada permasalahan antara pihak kepolisian dan PT Go-jek terkait dengan pemukulan salah satu pengemudi Go-jek oleh polisi, Sabtu 7 November 2015.

"Tadi malam (Ahad, 8 November 2015), kami sudah bertemu dengan pihak manajemen PT Go-Jek. Pengemudi dan polisi yang terlibat juga datang. Kami sudah damai dan tak ingin memperpanjang masalah," kata Risyapudin saat dihubungi Tempo, Senin, 9 November 2015.

Risyapudin menjelaskan, pertemuan yang diadakan pukul 19.00 itu membahas permasalahan agar lebih jelas. Dari hasil pertemuan itu terdapat dua kesepakatan utama. "Kami sepakat untuk menyelesaikan masalah di internal masing-masing," ucapnya.

Pertama, manajemen PT Go-Jek akan segera memberikan sanksi kepada Arba'a dan Martin, dua pengendara Go-Jek yang terlibat masalah itu. Sedangkan dari pihak polisi, Profesi dan Pengamanan Polri akan memeriksa petugas yang melakukan pemukulan.

Kesepakatan kedua yang dihasilkan, menurut Risyapudin, adalah kesediaan agar tidak mudah terprovokasi. "Kami sepakat tidak akan terpengaruh provokasi yang ramai di media sosial," ujarnya.

Provokasi tersebut, menurut dia, mudah saja dilakukan jika tidak mengerti konteks permasalahannya. Karena itu, ia dan pihak PT Go-Jek sepakat untuk mengambil jalan damai dalam permasalahan ini.

Menurut Risyapudin, peristiwa terjadi saat polisi melakukan tilang terhadap pengendara Go-jek yang sedang beriringan dari arah Pamulang ke Parung. "Ada tujuh orang yang beriringan, salah satu sepeda motor lampunya tak menyala, makanya ditilang," tuturnya.

Pengendara yang ditilang, Arba'a, menerima penilangan itu. Namun, salah satu rekannya, Martin, tak terima dan memprotes. "Dia mengucapkan kata-kata tidak sopan terhadap petugas," ujar Risyapudin.

Tidak terima atas kata-kata yang dilontarkan Martin, petugas kepolisian kemudian melakukan pemukulan, seperti yang terekam dalam video yang kemudian diunggah di YouTube.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

20 Februari 2024

Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

Sopir bajaj pelaku pengeroyokan terhadap juru parkir di Kemayoran diancam penjara 5 tahun dan 6 bulan.

Baca Selengkapnya

Kisah Konser Coldplay: Penonton Jengkel Tarif Ojek Melambung Tinggi

17 November 2023

Kisah Konser Coldplay: Penonton Jengkel Tarif Ojek Melambung Tinggi

Kehadiran ojek dadakan di GBK tak luput membuat penonton konser Coldplay yang menggunakan jasa mereka menjadi jengkel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pendukung Transportasi Publik Dioptimalkan, Pembayaran Terintegrasi hingga LRT Diperpanjang

27 September 2023

Jokowi Minta Pendukung Transportasi Publik Dioptimalkan, Pembayaran Terintegrasi hingga LRT Diperpanjang

Presiden Jokowi menginstruksikan agar jajarannya berkolaborasi untuk mengoptimalkan layanan pendukung infrastruktur publik.

Baca Selengkapnya

Pria Membalsam Mata Tukang Ojek di Kalideres, Polisi: Beli di Stasiun untuk Badannya yang Sakit

22 Maret 2023

Pria Membalsam Mata Tukang Ojek di Kalideres, Polisi: Beli di Stasiun untuk Badannya yang Sakit

Seorang pria membalsam mata tukang ojek lalu mau merampas sepeda motor milik korban. Beli balsam di stasiun.

Baca Selengkapnya

Awal Maret 2023, PT PGN Uji Coba Konversi Kendaraan dari Bensin ke Gas

31 Januari 2023

Awal Maret 2023, PT PGN Uji Coba Konversi Kendaraan dari Bensin ke Gas

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk merencanakan melakukan konversi terhadap kendaraan bermotor berbahan bakar bensin menjadi bahan bakar gas.

Baca Selengkapnya

Polisi Tembak Kaki Begal yang Bunuh Tukang Ojek Pangkalan di Tangerang Karena Mencoba Kabur

24 Januari 2023

Polisi Tembak Kaki Begal yang Bunuh Tukang Ojek Pangkalan di Tangerang Karena Mencoba Kabur

Polisi menembak kaki begal yang membunuh tukang ojek pangkalan di Tangerang. Mencoba kabur saat mau ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pelaku Begal Sadis Habisi Ojek Pangkalan Pasar Parung Panjang dengan Golok yang Dibeli Secara Online

24 Januari 2023

Pelaku Begal Sadis Habisi Ojek Pangkalan Pasar Parung Panjang dengan Golok yang Dibeli Secara Online

Begal sadis itu telah merencanakan perampasan sepeda motor korban secara matang.

Baca Selengkapnya

Begal Opang di Tangerang Diringkus Bersama Teman Wanitanya di Jakarta Selatan

24 Januari 2023

Begal Opang di Tangerang Diringkus Bersama Teman Wanitanya di Jakarta Selatan

Jajaran Polres Tangsel berhasil mengamankan PP seorang pria berusia 26 tahun yang tega menghabisi nyawa S seorang pengemudi ojek pangkalan di Tangerang. Begal sadis ini dibekuk di Jakarta Selatan dengan seorang teman wanitanya.

Baca Selengkapnya

Sebelum Jadi Korban Begal, Opang di Pagedangan Pesan keluarganya Hati-hati Pembegalan

23 Januari 2023

Sebelum Jadi Korban Begal, Opang di Pagedangan Pesan keluarganya Hati-hati Pembegalan

Keluarga tukang ojek pangkalan itu tak mengira ayahnya juga menjadi korban begal.

Baca Selengkapnya

Lansia Tukang Ojek yang Tewas di Tangerang Diduga Dibegal Penumpangnya Sendiri

23 Januari 2023

Lansia Tukang Ojek yang Tewas di Tangerang Diduga Dibegal Penumpangnya Sendiri

Sardani, pengemudi ojek pangkalan (opang), yang tewas menjadi korban begal sempat melakukan perlawanan

Baca Selengkapnya