Pramuka Akan Terapkan U-Report untuk Suarakan Kaum Muda  

Reporter

Minggu, 8 November 2015 15:50 WIB

Pramuka Indonesia Tanda Tangani MOU dengan U-Report Global di Korea Selatan. Dok Kwarnas Gerakan Pramuka

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota pramuka di berbagai daerah di Indonesia bakal menyuarakan berbagai isu dan masalah yang ada di lingkungannya. Upaya ini akan makin kuat setelah Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bekerja sama dengan World Organization of Scout Movement (WOSM) dalam program U-Report.

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan antara Wakil Ketua Kwarnas Ahmad Rusdi dan Koordinator U-Report Global Management Moses Engadu di Kimdaejung Convention Centre, Gwang-ju, Korea Selatan, pada Sabtu, 7 November 2015. Acara ini dihadiri Wakil Ketua Kwarnas Susi Yuliati dan beberapa andalan nasional.

Menurut Ahmad Rusdi, program ini bisa menjadi saluran komunikasi bagi anggota pramuka untuk menyampaikan informasi, opini, dan pandangannya tentang berbagai hal.

"Tidak sekadar memanfaatkan teknologi digital, U-Report juga bisa dipakai untuk melindungi anak-anak, mempromosikan hak, dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan kebijakan publik,” kata Ahmad Rusdi, yang baru terpilih sebagai anggota Komite Kepramukaan Kawasan Asia-Pasifik.

U-Report merupakan sistem teknologi komunikasi berbasis digital. Tujuannya adalah menyerap dan mengangkat sebanyak mungkin suara anak muda terkait dengan berbagai macam isu dan problematika yang ada di lingkungannya.

Di Indonesia, saat ini fitur U-Report berbentuk akun Twitter dan short message service (SMS). Aplikasinya tersedia pada sistem operasi Android dan iOS (Apple).

Program U-Report dirancang UNICEF dan berkembang pesat setelah kerja sama dengan World Orgnization of The Scout Movement (Organisasi Kepramukaan Sedunia). Penerapan pertama kali dilakukan di Uganda.

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mendorong kerja sama ini. Ahmad Rusdi menjelaskan, U-Report memiliki peran penting untuk menampung suara pramuka siaga, penggalang, penegak, dan pandega di Tanah Air. "Ini peristiwa bersejarah dari sebuah proses yang masih panjang,” katanya.

Moses Engadu senang bisa bekerja sama dengan Gerakan Pramuka. "Dengan jumlah anggota pramuka Indonesia yang besar, program akan besar dampak dan pengaruhnya," katanya seperti dilaporkan Andalan Nasional, Lukman Hakim, dalam rilisnya.

UNTUNG WIDYANTO

Berita terkait

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

4 jam lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

3 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

4 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

5 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

5 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya