TEMPO.CO, Bandung - Dalam menyambut Hari Cappuccino Sedunia, yang jatuh pada 8 November, Kopi Torabika mengadakan kegiatan bagi-bagi sejuta kopi di 12 kota besar di Indonesia. Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan tujuan memperkenalkan Hari Cappuccino di kalangan masyarakat Indonesia.
"Kita akan mengadakan kegiatan ini di 12 kota besar, seperti Bali, Medan, Makasar, Bandung, dan kota lainnya. Kenapa? Karena kita ingin memperkenalkan bahwa ada juga Hari Cappuccino selain Hari Kopi," ujar Cynthia Hosiana, Brand Manager Torabika Cappuccino, saat dtemui setelah konferensi pers, Sabtu, 7 November 2015.
Kegiatan bagi-bagi kopi gratis ini akan dilaksanakan di lapangan Monumen Perjuangan dengan membagikan 7.000 bungkus kopi kepada para penikmatnya. Kegiatan tersebut akan bergiliran dilakukan selama November di setiap kota terpilih.
"Dari November awal sampai akhir kami akan mengadakan acara bagi-bagi ini, dengan jumlah yang berbeda, sampai nanti berjumlah 1 juta bungkus. Dan Bandung menjadi kota pertama yang kami pilih sebagai pilot project dari acara-acara selanjutnya," ujarnya.
Selain membagikan ribuan kopi, Torabika membantu renovasi 10 warung kopi di Bandung. Antara lain warung kopi yang berada di sekitar kampus Institut Teknologi Bandung, karena dianggap telah menjadi ruang publik bagi para anak muda menikmati kopi sambil berkarya.
"Menurut kami, warung tersebut memberi kontribusi bagi para anak muda sebagai ruang publik. Untuk itu, kami membantu agar warung tersebut tetap ada dan lebih baik," ujar Cinthya.
