Para Pakar Hukum Tata Negara Gelar Musyawarah di Surabaya  

Reporter

Sabtu, 7 November 2015 09:19 WIB

Maria Farida Indrati. TEMPO/ Yosep Arkian

TEMPO.CO, Surabaya - Musyawarah dan Seminar Nasional Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara Indonesia 2015 digelar di Surabaya, Jawa Timur, hari ini, Sabtu, 7 November 2015. Sebanyak 28 akademikus ataupun pakar dari berbagai universitas hadir, seperti Maria Farida Indrati, Todung Mulya Lubis, Mahfud Md., dan Abdul Azeed, Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara.

Musyawarah dan seminar itu telah dibuka oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan pada Jumat malam, 6 November 2015. Tema yang diangkat adalah “Mengawal Kedaulatan Negara dengan Kekuasaan yang Efektif Politik yang Demokratis Hukum yang Responsif”.

"Banyak lembaga negara yang ada di Indonesia perlu ditata kembali agar sesuai dengan konstitusi dan hukum tata negara yang diimplementasikan lewat hukum administrasi negara," kata Zulkifli dalam sambutannya.

Menurut dia, sangat penting bagi para pakar untuk merumuskan masalah dan menyempurnakan sistem negara ke depannya. Terlebih, kata dia, saat ini Presiden punya visi dan misi sendiri, gubernur dan bupati juga begitu. "Seluruhnya lima tahunan. Jika begitu, sampainya nanti ke mana?” ujar Zulkifli.

Zulkifli berharap, hasil dari Musyawarah Nasional Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara ini dapat dilanjutkan dengan simposium yang melibatkan ketua partai, DPR, DPD, gubernur, dan bupati. “MPR sifatnya hanya memfasilitasi. Mereka nanti mendengar masukan dari akademikus dan memilah mana yang akan dipakai,” tutur Zulkifli.

Pembukaan seminar dan musyawarah itu dihadiri Soekarwo, Gubernur Jawa Timur. Dalam sambutannya, dia menyatakan bahwa diperlukan diskusi besar tentang hubungan kelembagaan negara. “Diharapkan munas ini dapat memberikan kontribusi bagi negara,” ucapnya.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH

Berita terkait

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

2 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

2 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

4 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Soroti Tim Anies dan Ganjar, Hotman Paris: Refly Tak Pernah Bersidang, Todung Cuma Konsultan

10 hari lalu

Soroti Tim Anies dan Ganjar, Hotman Paris: Refly Tak Pernah Bersidang, Todung Cuma Konsultan

Hotman Paris mengatakan, pengacara yang tergabung di dalam Tim Pembela Prabowo-Gibran sudah puluhan tahun berperkara.

Baca Selengkapnya

Todung Sebut Pernyataan Sri Mulyani di Sidang MK Semacam Damage Control

11 hari lalu

Todung Sebut Pernyataan Sri Mulyani di Sidang MK Semacam Damage Control

Todung Mulya Lubis, mengatakan tidak happy dengan pernyataan Sri Mulyani Indrawati, dalam sidang sengketa Pilpres pada 5 April lalu.

Baca Selengkapnya

Serahkan Kesimpulan ke MK, Tim Hukum Ganjar-Mahfud Ungkap 5 Pelanggaran di Pilpres 2024

11 hari lalu

Serahkan Kesimpulan ke MK, Tim Hukum Ganjar-Mahfud Ungkap 5 Pelanggaran di Pilpres 2024

Tim Hukum Ganjar-Mahfud resmi menyerahkan kesimpulan sidang sengketa hasil Pilpres kepada MK. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK Pagi Ini

11 hari lalu

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK Pagi Ini

Tim Hukum Ganjar-Mahfud akan menyerahkan kesimpulan sidang sengketa hasil Pilpres ke MK pada pukul 10.00 hari ini.

Baca Selengkapnya

Begini Kata Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Jelang Putusan MK atas Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Begini Kata Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Jelang Putusan MK atas Sengketa Pilpres

Todung Mulya Lubis optimistis MK akan melahirkan putusan yang cukup progresif atas perkara sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

18 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Tuntutan Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres, Siapa Saja yang Menyuarakan?

21 hari lalu

Tuntutan Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres, Siapa Saja yang Menyuarakan?

Siapa saja yang menyerukan Jokowi dihadirkan di sidang sengketa Pemilu 2024 yang digelar di MK? Berikut alasan mereka.

Baca Selengkapnya