40 Hari Kematian Salim Kancil, Disiapkan Resolusi Damai  

Reporter

Jumat, 6 November 2015 18:05 WIB

Seorang mahasiswa memegang poster bergambar Salim Kancil saat aksi solidaritas atas terbunuhnya aktivis petani Salim Kancil di Surabaya, 1 Oktober 2015. Aksi yang di ikuti oleh WALHI Jatim, LBH Surabaya, Ecoton dan sejumlah kelompok mahasiswa ini menuntut pemerintah dan kepolisian untuk mengusut tuntas terbunuhnya Salim Kancil. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan Resolusi Lumajang Damai untuk mengenang 40 hari kematian Salim Kancil, Jumat, 6 November 2015. Salim adalah korban tewas pengeroyokan dan penganiayaan yang dialami dua warga Desa Selok Awar-awar, Pasirian, Lumajang. Ia dikeroyok karena menolak penambangan pasir liar di desanya pada 26 September 2015.

Koordinator Ekonomi, Sosial, dan Budaya LBH Surabaya Abdul Wachid Habibullah mengatakan lembaganya membantu merumuskan drafnya. Resolusi ini rencananya akan ditandatangani Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf. "Selanjutnya akan dibacakan di Pantai Watu Pecak Desa Selok Awar-awar, Lumajang," katanya, Jumat, 6 November 2015.

Menurut Wachid, ada 11 poin dalam draf resolusi itu. Di antaranya proses penegakan hukum secara menyeluruh sampai ke akar-akarnya, pendampingan psikologis kepada warga, dan pemulihan terhadap lingkungan di kawasan pesisir Lumajang.

Korban lainnya dalam kasus ini ialah Tosan, yang mengalami luka berat akibat dikeroyok warga. Tosan kini sudah membaik setelah menjalani perawatan intensif dan operasi di rumah sakit di Malang.

Sebanyak puluhan tersangka telah ditetapkan pascaperistiwa pengeroyokan itu. Salah satunya, kepala desa setempat Hariyono yang dijerat sangkaan pembunuhan, penganiayaan, praktek tambang liar, dan belakangan pencucian uang.

Meski begitu, resolusi damai terbukti amat dibutuhkan. Ancaman masih dialami oleh warga lain yang juga menolak tambang pada pekan ini. Yang terbaru adalah keresahan karena munculnya dua penyelenggaraan istighosah yang membuat Gus Ipul, sapaan Syaifullah Yusuf, akhirnya membatalkan kunjungannya ke Desa Selok Awar-awar hari ini.




SITI JIHAN SYAHFAUZIAH


Berita terkait

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

13 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

15 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

35 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

2 Oktober 2023

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

20 September 2023

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

15 September 2023

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

Sebanyak 17 desa di 7 Kecamatan Kabupaten Lumajang menjadi daerah terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. BPBD beri bantuan air bersih.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

8 Juli 2023

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat untuk menghadapi bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Apa Maksud Jefri Nichol Unggah Potret Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah?

28 Maret 2023

Apa Maksud Jefri Nichol Unggah Potret Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah?

Aktor Jefri Nichol mengunggah foto tokoh korban pelanggaran HAM seperti Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah. Ini profil mereka.

Baca Selengkapnya