Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan arlojinya. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Pangandaran - Kementerian Perdagangan telah meneken aturan impor produk pangan di mana dalam aturan itu terdapat pula aturan impor ikan. Dimintai tanggapan terkait dengan aturan impor ikan tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tidak mau berkomentar panjang.
"Sudahlah, jangan suka cari konflik-konflik," katanya saat kunjungan kerja ke Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat, 6 November 2015.
Saat ditanya apakah ia kecewa terhadap aturan impor tersebut, Menteri Susi hanya berkomentar, "Yang kecewa ya nelayan, Ibu kasihan ke nelayan kalau banyak teri impor."
Menteri Susi pun tak mau banyak berkomentar saat disinggung soal harga ikan impor yang lebih murah. "Ya karena dapat dari nyolong, kemudian impor ke Indonesia," ucapnya.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pangandaran Jeje Wiriadinata mengatakan impor ikan akan merugikan nelayan Indonesia. Di negeri ini, kata dia, ikan laut sangat berlimpah. "Itu merugikan nelayan," tuturnya.
