Foto Jokowi dan Suku Anak Dalam Rekayasa, Kalla: Itu Fitnah

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 3 November 2015 21:05 WIB

Presiden Jokowi mengunjungi masyarakat Suku Anak Dalam di Jambi, Jumat, 30 Oktober 2015. Jokowi menanyakan langsung kepada mereka soa kebiasaan suku Anak Dalam yang biasa hidup berpindah atau nomaden. Dok. Tim Komunikasi Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Kepolisian RI mengusut dalang penyebar fitnah dalam foto pertemuan Presiden Joko Widodo bersama Suku Anak Dalam saat ke Jambi, Jumat, 30 Oktober 2015. Foto itu jadi perbincangan di dunia maya dan dianggap sebagai setting-an atau rekayasa.

Kalla mengatakan pengusutan itu penting untuk mencari titik terang dan kebenaran motif penyebar fitnah yang menyebut foto Jokowi bersama Suku Anak Dalam itu rekayasa. Padahal, kata Jusuf Kalla, Presiden Jokowi benar-benar melakukan pertemuan dan dialog dengan Suku Anak Dalam.

"Saya kira Pak Jokowi memang tak ingin mengadukan," kata Jusuf Kalla, di kantornya, Selasa, 3 November 2015. "Tapi bahwa itu oleh kepolisian diusut ya perlu supaya mengetahui kebenarannya."

Sebelumnya, foto kunjungan Presiden Jokowi ke Jambi dan bertemu dengan sebagian penduduk Suku Anak Dalam ramai diperbincangkan di kalangan netizen. Mereka menuding foto itu rekayasa dan Jokowi hanya melakukan pencitraan semata.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah adanya rekayasa dalam foto Presiden Joko Widodo bersama sebagian penduduk Suku Anak Dalam. Dia mengatakan semua tudingan yang beredar di media sosial tentang dugaan foto rekayasa itu tidak benar.

Meski merasa difitnah, Pramono mengatakan Presiden Jokowi tak akan melapor dan memperpanjang kasus ini sampai ke ranah hukum. Pertemuan dengan Suku Anak Dalam berlangsung saat Presiden Jokowi mengunjungi daerah yang terkena kabut asap akibat kebakaran hutan beberapa hari lalu.

REZA ADITYA


Baca juga:
Eksklusif, Heboh Suap Dokter: Ditawari Naik Haji hingga PSK
Digertak Yusril Soal Sampah, Begini Reaksi Kubu Ahok

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

12 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

15 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

19 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

21 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya