Presiden Joko Widodo (tengah) memperhatikan kanal yang dibangun untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan gambut di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, 31 Oktober 2015. Wilayah itu dikembangkan sebagai proyek percontohan penanganan kebakaran lahan dan hutan. ANTARA/Saptono
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan membahas pengelolaan lahan gambut dengan Presiden Finlandia Sauli Niinisto, Selasa sore, 3 November 2015. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan pembahasan itu akan dilakukan ketika Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Presiden Finlandia.
"Nanti pertemuannya bilateral dengan Finlandia," kata Pratikno di kompleks Istana, Selasa.
Dalam pertemuan bilateral itu, Pratikno mengatakan lahan gambut menjadi salah satu topik karena Finlandia juga mempunyai gambut. "Presiden ingin dengar bagaimana Finlandia mengelola lahan gambutnya, ini kan permasalahan serius. Jadi kita ingin tangani gambut ini," ujar Pratikno.
Menurut dia, banyak negara yang juga memiliki lahan gambut dan ternyata cukup berhasil mengelolanya. "Misalnya Kanada dan Finlandia. Kita harus perbaiki bagaimana tata kelola gambut," tuturnya.
Pertemuan dengan Presiden Finlandia dimulai dengan upacara penyambutan kenegaraan oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Setelah itu, keduanya akan melakukan pertemuan bilateral.
Pada pukul 17.20, Indonesia dan Finlandia akan menandatangani nota kesepahaman. Adapun malamnya, Presiden Jokowi akan mengadakan jamuan makan malam bagi Presiden Finlandia dan Ibu Negara Jenni Haukio.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
1 hari lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.