Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise mengancam tersangka sodomi sebelas anak di Pancoran diganjar hukuman kebiri. "Kamu orang pertama yang saya daftarkan untuk dikebiri," kata Yohana saat mengunjungi tersangka Maskur di Ruang Tahanan Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin, 2 November 2015.
Menurut dia, dalam upaya melindungi anak-anak dari tindak kekerasan seksual, negara harus ambil bagian. Yohana melakukan wawancara langsung dengan Maskur. Dia menanyakan ihwal motif yang dilakukan pelaku.
"Kenapa kamu suka anak-anak sampai berbuat seperti itu?" kata Yohana kepada tersangka Maskur. Menjawab pertanyaan itu, Maskur mengaku melakukan sodomi karena terlalu banyak menonton film porno. Sementara dia tidak memiliki istri sehingga melakukan aksi bejatnya itu kepada anak laki-laki yang sering datang ke rumahnya.
Maskur juga bilang ke Yohana bahwa dirinya sempat memiliki pacar, tapi hubungannya kandas sebelum ke pelaminan. Padahal semua saudaranya telah berkeluarga, bahkan memiliki anak. "Saya juga ingin punya anak, tapi belum punya duit untuk nikah," kata Maskur menjawab pertanyaan Yohana.
Ancaman Yohana ini membuat Maskur keder. Dia merasa kekerasan seksual hanya ia lakukan kepada anak laki-laki bukan perempuan. Meski begitu, Yohana menilai Maskur telah keterlaluan dan bakal mengusulkan pria 34 tahun tersebut untuk jadi calon pertama kebiri.
