Delapan Anggota Jemaah An-Nadzir Diamankan Polisi

Reporter

Senin, 2 November 2015 11:25 WIB

Anak-anak jemaah An Nadzir membawa bunga saat menuju lokasi pelaksanaan shalat Idul Adha di Perkebunan Sawit, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 22 September 2015. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Gowa - Delapan anggota jemaah An-Nadzir, Kabupaten Gowa, diamankan di Markas Kepolisian Resor Gowa, Senin, 2 November 2015. Mereka dibawa ke Mapolres Gowa setelah tiba dari Jakarta di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, sekitar pukul 08.45 Wita.

Delapan anggota jemaah An-Nadzir itu sebelumnya diamankan kepolisian dari Polres Sabang, Aceh, karena diduga menyebarkan aliran sesat di daerah itu. Mereka terdiri atas empat pria dewasa, dua perempuan, dan dua balita.

"Mereka sementara ini masih kami mintai keterangan," kata Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Gowa Ajun Komisaris Surahman.

Delapan anggota jemaah An-Nadzir yang diamankan itu adalah Sultan Loteng, 45 tahun, warga Desa Bajeng, Kecamatan Bajeng; Rudi (33), warga Desa Majannang, Kecamatan Bajeng; Zaenal (27); Islah (9); Nurhayyun (19) tahun; Darwani (43); Quayyum (1); dan Wawan, 15 bulan.

Jemaah An-Nadzir memiliki penampilan khas. Jemaah laki-laki berambut panjang dan pirang, sementara perempuan menggunakan cadar. "Setelah diperiksa, mereka akan dipulangkan ke rumah masing-masing," ujar Surahman.

AWANG DARMAWAN




Berita terkait

Sejak Kapan Komunitas Yahudi Ada di Indonesia?

15 Oktober 2023

Sejak Kapan Komunitas Yahudi Ada di Indonesia?

Kedatangan Yahudi ke Indonesia pun memiliki sejarah panjang. Berikut perkembangan komunitas Yahudi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Ambil Alih Proyek Jembatan Barombong, Ini Profil Jembatan Penghubung Makassar dan Kabupaten Gowa

2 Agustus 2023

Kementerian PUPR Ambil Alih Proyek Jembatan Barombong, Ini Profil Jembatan Penghubung Makassar dan Kabupaten Gowa

Kementerian PUPR ambil alih proyek Jembatan Barombong yang menghubungkan Makassar dengan Kabupaten Gowa. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Tinjau Gerakan Tanam Padi di Gowa, Mentan Minta Daerah Perkuat Pangan

22 Juli 2023

Tinjau Gerakan Tanam Padi di Gowa, Mentan Minta Daerah Perkuat Pangan

Percepatan tanam guna menghadapi ancaman El Nino.

Baca Selengkapnya

Cerita Penghayat Kepercayaan Dapat KTP Baru: Daripada Dicap Islam KTP, Mending PD

19 Juli 2023

Cerita Penghayat Kepercayaan Dapat KTP Baru: Daripada Dicap Islam KTP, Mending PD

Pemberian KTP ini dapat meningkatkan rasa percaya diri para Penghayat Kepercayaan.

Baca Selengkapnya

Dzulfikar Ahmad Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Terpilih, Siapa Dia?

24 Februari 2023

Dzulfikar Ahmad Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Terpilih, Siapa Dia?

Dalam muktamar kali ini Dzulfikar Ahmad terpilih sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027. Ini profil pria asal Sungguminasa.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Tewas di Kalideres Mungkin Ikut Aliran Tertentu, Polisi Masih Selidiki

16 November 2022

Satu Keluarga Tewas di Kalideres Mungkin Ikut Aliran Tertentu, Polisi Masih Selidiki

Sementara bukan karena kelaparan penyebab satu keluarga tewas. Apakah karena menganut aliran tertentu atau ada hal lain, masih didalami.

Baca Selengkapnya

Berbagai Pandangan tentang Apokaliptik

15 November 2022

Berbagai Pandangan tentang Apokaliptik

Pencarian kata apokaliptik mendadak banyak ditelusuri artinya, karena dikaitkan dengan kemungkinan kasus kematian misterius keluarga di Kalideres

Baca Selengkapnya

Jokowi Jamin Hak Penghayat Kepercayaan di Perpres Strategi Kebudayaan

17 September 2022

Jokowi Jamin Hak Penghayat Kepercayaan di Perpres Strategi Kebudayaan

Salah satu yang diatur dalam Perpres yang diteken Jokowi ini adalah jaminan atas hak kelompok penghayat kepercayaan dalam urusan pemajuan kebudayaan.

Baca Selengkapnya

MUI Depok: Ahmadiyah Sudah Berulang Kali Diajak Berdialog

25 Oktober 2021

MUI Depok: Ahmadiyah Sudah Berulang Kali Diajak Berdialog

Ketua MUI Kota Depok, Ahmad Dimyati Badruzzaman mengatakan, jamaah Ahmadiyah sudah sering diajak berdialog. Namun buntu, karena keyakinan mereka.

Baca Selengkapnya

Setara Kritik Gubernur yang Libatkan MUI Tangani Kekerasan Ahmadiyah Sintang

20 September 2021

Setara Kritik Gubernur yang Libatkan MUI Tangani Kekerasan Ahmadiyah Sintang

"Edaran tersebut problematik, sebab salah dalam memposisikan MUI dalam peristiwa kekerasan atas Ahmadiyah Sintang," kata Halili

Baca Selengkapnya