Setelah Gelar Silaturahmi Nasional, Ini Agenda Golkar  

Reporter

Senin, 2 November 2015 11:19 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Munas Jakarta Yorrys Raweyai (kiri) bersama dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Munas Bali Nurdin Halid (tengah), dan politisi Partai Golkar Nurul Arifin (kanan) memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan Silaturahmi Nasional Partai Golkar di Jakarta, 30 Oktober 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar, Yorrys Raweyai, mengatakan, setelah kedua kubu Partai Golkar menggelar silaturahmi nasional kemarin malam, partai akan langsung berfokus untuk pemenangan pemilu kepala daerah yang akan digelar pada 9 Desember 2015.

"Kami bikin silaturahmi nasional itu bukan untuk musyawarah nasional. Kita itu kumpul juga bukan untuk membicarakan hal yang selama ini menjadi perdebatan (Munas Jakarta dan Munas Bali). Kita semua kumpul mengundang kepala daerah untuk sama-sama berpikir untuk nanti pemilu 9 Desember," kata politikus yang pernah menjadi Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta ini saat dihubungi Tempo pada Senin, 2 November 2015.

Menurut Yorrys, perseteruan dua kubu antara Aburizal Bakrie, yang terpilih menjadi Ketua Umum Golkar versi Munas Bali; dan Agung Laksono, yang terpilih dalam Munas Jakarta, telah berakhir seiring putusan dari Mahkamah Agung yang membatalkan dua munas tersebut.

"Sebab, kalau kita lihat sekarang ini, keputusan MA pada 20 Oktober 2015 tidak mengakui kedua belah pihak. Enggak disebut juga Munas Riau. Pokoknya isinya mengabulkan permohonan sebagian pemohon, Aburizal Bakrie. Disebut di situ bahwa Menteri Hukum dan HAM harus mencabut SK-nya dan mengeluarkan SK baru," ujar Yorrys.

Menurut Yorrys, untuk menerbitkan SK Menkumham yang baru, mereka harus kembali menyelenggarakan munas agar tersusun struktur kepemimpinan partai yang jelas. Setelah menggelar silaturahmi, Golkar berencana menggelar munas, tapi Yorrys belum dapat memastikan kapan munas itu akan diselenggarakan. "Munas itu nanti biar tokoh-tokoh atas yang menyiapkan, seperti Pak JK, Pak Luhut, Pak Aburizal, Pak Agung. Biar dibicarakan. Sekarang berfokus untuk nanti pemilihan kepala daerah di 246 daerah," tutur Yorrys.

Kemarin malam digelar Silaturahmi Nasional Golkar. Agung Laksono, sebagai Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta, bertemu dengan Aburizal Bakrie, Ketua Umum Golkar versi Munas Bali. Dalam pertemuan tersebut, mereka sepakat mengakhiri konflik kepengurusan.

"Nah, mulai hari ini, kan, mereka berkantor bersama-sama di kantor yang sama. Aburizal sebagai ketua umum dan Agung Laksono sebagai wakilnya juga ada di sana. Berbicaralah kalian sebagai petinggi partai untuk munas nanti," ucap Yorrys.

DESTRIANITA K.


Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

11 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

19 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

20 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

21 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

24 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

36 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya