Menpan Yuddy: Negara Harus Serius Bangun Industri Pesawat

Reporter

Minggu, 1 November 2015 05:09 WIB

Perakitan helikopter Super Puma NAS 332 di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi mengatakan, industri strategis di bawah badan usaha milik negara seperti PT Dirgantara Indonesia harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Pemerintah pusat harus mendorong industri secara politis untuk mengembangkan industri penerbangan nasional.

"BUMN strategis seperti PT DI, tidak bisa dilihat dari aspek ekonomi saja tapi harus dari sisi pengembangan SDM, ilmu pengetahuan dan teknologi. Serta harus memerlukan anggaran yang memadai, dan political will yang kuat dari pemerintah," ujar Yuddy di sela-sela kunjungannya ke PT DI Bandung, Sabtu, 31 Oktober 2015.

Menurut Yudi, industri pesawat terbang nasional merupakan salah satu potensi dan kekuatan bangsa yang harus dikembangkan saat ini. Ia mencotohkan, produktivitas PT DI yang mampu memproduksi pesawat baik untuk keperluan militer maupun komersil.

PT DI, kata Yuddy, sudah didirikan tahun 1976, jauh sebelum negara lain mengembangkan industri pewasat terbang. "Secara potensial kita memilki kemampuan dan keunggulan."

Ia menilai, selama ini perkembangan industri penerbangan hanya tergantung oleh siapa yang menjadi pemimpin di pemerintah pusat. Perkembangan industri pesawat terbang nasional tidak pernah konsisten karena pemerintah dinilai tidak serius dalam mengembangkan industri penerbangan.

"Yang paling penting adalah dukungan politik yang kuat. Yang konsisten dan berkesinambungan. Dengan demikian, i industri stategis seperti PT DI tidak up and down. Tidak sekedar tergantung siapa pemimpinya," ujar Yuddy.

Setelah kunjungannya ke PT DI tersebut, Yuddy akan berkomunikasi dengan para stakeholder pemerintahan dan Presiden Joko Widodo. Ia berharapa, anggota Dewan bisa melirik potensi ini sehingga dalam anggaran dapat dimusyawarahkan dengan baik.

"Kita akan membicarakan ke seluruh pemangku kepentingan bahwa PT DI merupakan industri yang penting, memilki skala ekonomi yang tinggi serta akan menyerap tenaga kerja meningkatkan devisa negara," katanya.

IQBAL T. LAZUARDI S



Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

5 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

15 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

20 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

51 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

58 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

59 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

22 Februari 2024

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

PT Dirgantara Indonesia (Persero) turut serta dalam pengembangan mobil terbang Vela Alpha. Bagaimana peran PTDI di proyek ini?

Baca Selengkapnya

ASN yang Bakal Dipindah ke IKN Dipangkas Menjadi 6.000, Mengapa?

21 Februari 2024

ASN yang Bakal Dipindah ke IKN Dipangkas Menjadi 6.000, Mengapa?

Saat ini di IKN baru terdapat 47 tower, di mana satu tower berisi 60 unit tempat hunian untuk ASN, TNI/Polri, eselon I dan lainnya.

Baca Selengkapnya