Ada Jokowi, Tiba-tiba Terdengar Braak, Lantai Sekolah Itu...  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 31 Oktober 2015 15:51 WIB

Pelajar mengenakan masker di MTs An Nur, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 3 Oktober 2015. Anak-anak terutama bayi berumur di bawah lima tahun paling rentan terkena dampak kabut asap karena pada umur tersebut saluran nafas belum terbentuk sempurna. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Palangkaraya - Lokasi sekolah ini memang berada di permukiman padat penduduk di atas Sungai Kahayan. Hampir semua warga di sana bekerja pada sektor informal, seperti buruh bangunan, nelayan, dan pedagang di pasar. Untuk menuju sekolah yang menjadi pusat kunjungan Presiden Joko Widodo kali ini haruslah menggunakan jembatan titian yang terbuat dari kayu ulin dengan lebar sekitar 2 meter.

Ceritanya, saat itu Jokowi dan rombongan baru saja melakukan peninjauan dan sedang berfoto dengan murid sekolah itu. Para wartawan, baik cetak maupun elektronik, yang mengikuti kegiatan Presiden berkumpul di halaman sekolah yang lantainya tampak baru dan juga terbuat dari kayu tersebut.

BACA: Bertemu Jokowi, Ini Curhat Suku Anak Dalam

Ketika Presiden mulai melakukan wawancara dengan puluhan wartawan, tiba-tiba masyarakat yang menyaksikan dari kejauhan berteriak, "Awas, tiang lantainya ambles ke dalam tanah, jangan di situ!" Padahal Jokowi baru sekitar satu menit menyampaikan penjelasan mengenai kebakaran hutan di Kalimantan Tengah.

Tak mau terjadi sesuatu terhadap pemimpinnya, akhirnya dengan sigap para pengawal Presiden membatalkan sesi wawancara yang dilakukan di sekolah tersebut.

BACA JUGA
TERUNGKAP: Ini Detik-detik Arzetti-Dandim Kepergok di Hotel
Gempa Besar Diam-diam Intai Jakarta


"Tadi sudah saya sampaikan kepada panitia sebaiknya wawancara dilakukan di jalan masuk saja, jangan di halaman sekolah karena tiang lantai jelas tak mampu menopang beban ratusan orang," ujar Wali Kota Palangkaraya Riban Satia. Jokowi pun meninggalkan lokasi wawancara.

Selain melihat Sekolah Dasar Negeri 8 Pahandut yang dipasangi alat untuk mengubah udara kotor menjadi udara bersih, kunjungan Presiden Joko Widodo selama satu hari di Palangkaraya ini juga untuk meninjau pembuatan bloking kanal di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau.

Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko widodo dan sejumlah menteri, seperti Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan; Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani; Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya; Menteri Kesehatan Nina F. Moeloek; Menteri Pendidikan Anies Baswedan; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono; Sekretaris Kabinet Pramono Anung; dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei.

KARANA W.W.

BERITA MENARIK
Politikus PDIP Terus Hantam Menteri Rini Soemarno
Liverpool Bisa Sulitkan Chelsea, Rekor: Klopp 2, Mourinho 1



Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

7 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

12 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

17 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

19 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

20 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya