Cetak Kader, PAN Buka Sekolah Politik Kerakyatan  

Reporter

Sabtu, 31 Oktober 2015 11:25 WIB

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (ketiga kanan) saat mengikuti acara Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional di Jakarta, 6 Mei 2015. Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada kader PAN yang sukses melaksanakan Kongres PAN di Bali. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional hari ini membuka secara resmi kuliah perdana Sekolah Politik Kerakyatan. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari 18 universitas yang ada di Jakarta. "Sekolah ini dibuat dalam rangka mencetak kader. Ini sebagai bukti bahwa partai ini didirikan untuk jangka waktu yang panjang," kata Arif Mustafa, Sekretaris Jenderal Bidang Kaderisasi PAN, saat dijumpai di kantor DPP PAN, Sabtu, 31 Oktober 2015.

Tujuan dibentuknya Sekolah Politik Kerakyatan, ucap Arif, adalah sebagai upaya mencetak kader muda untuk menjadi tulang punggung PAN. Mustafa berharap sekolah ini bisa menjaga ideologi partai. "Cepat atau lambat, generasi akan berganti. Karena itu, kader-kader harus dipersiapkan sejak sekarang," ujar Mustafa.

PAN menyadari bahwa mencerdaskan kehidupan berpolitik adalah kewajiban partai politik. Dengan adanya sekolah ini, PAN meyakini sudah menunaikan kewajiban tersebut. "Semua partai seharusnya punya sekolah politik," tuturnya.

Iswari Mukhtar, Kepala Sekolah Politik Kerakyatan periode ini, mengatakan sekolah tersebut sekaligus menunjukkan PAN berdiri dalam waktu yang cukup lama. Sekolah ini juga sebagai komitmen PAN menjaga eksistensi partai hingga waktu yang sangat lama. "Dengan begitu, kami tidak akan lagi khawatir atau cemas karena generasi sudah disiapkan sejak awal," ucap Iswari.

Adapun peserta dari sekolah ini adalah mereka yang berusia 18-27 tahun. Selama tiga bulan ke depan, mereka akan menjalani perkuliahan setiap minggu. Rencananya, Sekolah Politik Kerakyatan akan diadakan delapan kali dalam setahun dengan durasi perkuliahan yang berbeda-beda.

Adapun pemateri perkuliahan politik ini berasal dari elite politik, seperti Amien Rais, Hanafi Rais, Mulfachri Harahap, Teguh Juwarno, serta Yasmin Mumtaz. Selain itu, ada Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haidar Nasir.

LARISSA HUDA




Berita terkait

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

1 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

3 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

3 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

15 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

28 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

28 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

34 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

36 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

37 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya