Korban Asap Pekanbaru Mulai Datangi Posko Evakuasi

Reporter

Selasa, 27 Oktober 2015 17:14 WIB

Kabut asap pekat menyelimuti perkantoran di Pekanbaru, Riau, 23 Oktober 2015. Asap pekat yang menguning membuat aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru lumpuh. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO, Pekanbaru - Sejumlah korban asap di Pekanbaru mulai mendatangi pokso evakuasi yang disediakan pemerintah Riau. Indeks standar pencemaran udara di Pekanbaru masih berada pada level 175 Psi atau tidak sehat.

"Sudah ada sepuluh orang warga yang mengungsi," kata Devi, petugas medis, di Posko Evakuasi Balai Serindit, rumah dinas Gubernur Riau, Selasa, 27 Oktober 2015.

Berdasarkan pantauan Tempo, di Posko Evakuasi Balai Serindit, empat keluarga telah mendiami posko tersebut. Tiga di antaranya bayi dan satu balita.

Warga Pekanbaru, Riska Agustina, 23 tahun, terpaksa membawa bayinya bernama Dzaki Reforma, yang masih berusia 1 bulan, mengungsi ke Balai Serindit. Menurut Riska, kabut asap yang mengepung Pekanbaru telah memasuki rumah sehingga bayinya sering mengalami batuk dan demam. "Sudah sepekan bayi saya batuk-batuk," katanya.

Riska bersyukur, sejak masuk posko evakuasi kemarin malam, 26 Oktober 2015. kondisi bayinya berangsur membaik. "Tidurnya sudah nyenyak, jarang nangis," katanya.

Hal serupa juga dialami warga Rumbai, Nur Habibah, 27 tahun, ia membawa bayinya mengungsi ke rumah dinas Gubernur Riau lantaran sering mengalami demam dan pilek. "Di sini tidurnya pulas sekali," ujarnya.

Pemerintah Riau telah membuka dua gedung pemerintah untuk evakuasi warga sebagaimana telah diperintahkan Presiden Joko widodo yakni Balai Serindit di kediaman Gubernur Riau. Ruangan ini biasanya digunakan untuk rapat koordinasi bersama pemerintah pusat. Lalu Gedung Serbaguna di Dinas Bina Marga.

Ruangan dilengkapi 50 tempat tidur dan karpet tebal, begitu juga enam unit penyejuk udara ukuran besar. Ruangan cukup kondusif, sejuk, dan terbebas dari asap. "Kami berikan pelayanan medis dan makanan untuk bayi maupun ibunya," kata Devi.

Sedangkan posko evakuasi di Gedung Serbaguna, Dinas Cipta Karya, dan Bina Marga Riau telah dihuni sebanyak 24 warga Riau. Sebanyak 21 orang di antaranya anak-anak dan tiga orang dewasa.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Andra Sjafril mengatakan posko evakuasi dibuka untuk warga yang merasa tidak nyaman di rumah karena terdampak asap. Namun pihaknya juga tidak bisa memaksa warga tetap berada di posko evakuasi jika warga sudah merasa nyaman di rumah. "Kalau warga telah merasa nyaman dan dapat udara segar di rumah, kita juga tidak bisa memaksakan untuk tinggal di posko evakuasi ini," katanya.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Prioritas Membangun Kota Bertuah

15 Agustus 2023

Prioritas Membangun Kota Bertuah

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan warga. Menyiapkan generasi untuk Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

4 Agustus 2023

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP berkunjung ke Kecamatan Sail, Minggu, 30 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya