Kabut Asap, Penerbangan di Bandara Kendari Terganggu

Reporter

Minggu, 25 Oktober 2015 15:05 WIB

Tiga kru bandara melewati dua pesawat di landasan Bandara Supadio yang diselimuti kabut asap, di landasan Bandara Supadio, Kubu Raya, Kalbar, 21 Oktober 2015. Aktivitas penerbangan domestik dan internasional di Bandara Supadio kembali terganggu asap pekat. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Kendari - Aktifitas di Bandara Haluoleo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, terganggu akibat kabut asap.Ini membuat terjadi penumpukan penumpang sejak tadi malam hingga Ahad 25 Oktober 2015. Ada sekitar 500 penumpang di terminal masih menunggu pesawat.

Salah satu penumpang Lion Air tujuan Jakarta, Mappa mengatakan sudah berjam- jam menunggu kedatangan pesawat Lion air yang harusnya mendarat sejak pukul 9.30 Wita tadi.

"Ini saya juga dicancel. Terpaksa harus urus pengembalian uang tiket. Kita mau beli tiket lagi juga belum pasti. Garuda sebenarnya bisa landing tapi udah habis tiketnya," kata Mappa saat mengurus pengembalian uangnya di loket Lion Bandara Haluoleo.

Berdasarkan pemantauan Tempo, banyak penumpang lion akhirnya melakukan penjadwalan ulang bahkan meminta pengembalian tiket. .Sementara itu ratusan penumpang lainnya, terlihat menunggu di sekitar bandara. Ada yang sudah tiduran di lantai dan ada pula yang menunggu sambil bercengkrama.

Kepala Seksi Tekhnik dan Operasi Bandara Haluoleo, Konawe Selatan, Ade Supryatna yang dihubungi Tempo, membenarkan ada penumpukan penumpang di bandara. Tiga pesawat Lion Air tujuan Kendari belum bisa mendarat karena kabut asap yang menyelimuti udara di wilayah bandara.

" jarak pandang hanya dua kilometer saja, itu di bawah standar untuk pendaratan dari maskapai Lion," jelasnya

Menurut Ade dari pantauan otoritasi bandara, sudah sejak empat hari lalu, kabut asap menyelimuti wilayah bandara. Gangguan penerbangan mulai terjadi sejak kemarin, Sabtu 24 Oktober 2015. Namun sejumlah maskapai penerbangan seperti Garuda, dan Wing Air tetap beraktifitas.

"Jadi bukan lumpuh ya karena setiap penerbangan punya standar berbeda," jelasn Ade.

Menurut BMKG Kota Kenari, kabut asap ini meupakan hasil kiriman dari Papua bagian Selatan yang saat ini tengah mengalami kebakaran.

ROSNIAWANTY FIKRI



Berita terkait

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

32 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

33 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

Diperkirakan total penumpang di Bandara Adi Soemarmo dalam periode Lebaran 2024 sebanyak 82.768 orang.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

59 hari lalu

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

27 Februari 2024

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.

Baca Selengkapnya

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

2 Februari 2024

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

Selain AirAsia Berhad, rute Lombok-Kuala Lumpur saat ini juga dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia tujuh kali sepekan dan SuperAir Jet tiga kali.

Baca Selengkapnya

PT Angkasa Pura I Layani Catat 460 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Penerbangan Baru

1 Februari 2024

PT Angkasa Pura I Layani Catat 460 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Penerbangan Baru

PT Angkasa Pura I (AP I) melayani 460 reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Bali Overtourism, Ini Rencana Pemerintah Atasi Kepadatan Wisatawan di Pulau Dewata

12 Januari 2024

Bali Overtourism, Ini Rencana Pemerintah Atasi Kepadatan Wisatawan di Pulau Dewata

Bali perlu pengembangan wisata di bagian utara, barat, dan timur, sehingga wisatawan tidak menumpuk di selatan.

Baca Selengkapnya

Pergerakan Penumpang di Bandara Adi Soemarmo pada Libur Nataru Ini Diprediksi Naik 39 Persen

19 Desember 2023

Pergerakan Penumpang di Bandara Adi Soemarmo pada Libur Nataru Ini Diprediksi Naik 39 Persen

PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adi Soemarmo memprediksi kenaikan pergerakan penumpang di Bandara Adi Soemarmo Boyolali Nataru ini.

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

MotoGP Mandalika Usai, Angkasa Pura Sebut Sejumlah Pembalap Terkesan pada Bandara Lombok

21 Oktober 2023

MotoGP Mandalika Usai, Angkasa Pura Sebut Sejumlah Pembalap Terkesan pada Bandara Lombok

Bandara Lombok telah dipersiapkan untuk menyambut gelaran akbar kejuaraan dunia MotoGP.

Baca Selengkapnya