Ini 9 Korban Tewas Kebakaran Inul Vizta yang Teridentifikasi
Editor
Nunuy nurhayatiTNR
Minggu, 25 Oktober 2015 10:08 WIB
TEMPO.CO, Manado - Sebanyak 12 orang dinyatakan tewas dalam kebakaran tempat karaoke Inul Vizta di kawasan bisnis reklamasi Megamas, Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Minggu, 25 Oktober 2015, sekitar pukul 01.00 Wita. Dari semua korban tewas tersebut, baru sembilan orang yang berhasil diidentifikasi.
Berdasarkan keterangan Rumah Sakit Prof Dr R.D. Kandou Malayang, 12 orang yang tewas dalam kebakaran Inul Vizta terdiri atas tujuh laki-laki dan lima perempuan. Sebagian besar berasal dari luar Kota Manado, seperti Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa.
Berikut ini nama-nama korban kebakaran Inul Vizta:
1. Claudya Wowor, warga Desa Tambelang Tompaso;
2. Riani Walalangi, warga Desa Tumani Tompaso;
3. Cici Wonok, warga Desa Tumani Tompaso Baru;
4. Sinta Sajouw, warga Desa Koka Tombulu;
5. Freddy Kalalo, warga Karombasan Wanea;
6. Sukardi, warga Wonasa Singkil;
7. Randy Korompis, warga Pasar Segar Paal Dua;
8. Lani Langi; dan
9. Rendy, karyawan Kimia Farma Mapanget.
Rata-rata tubuh korban tidak mengalami luka bakar, seperti melepuh ataupun terkoyak, gara-gara api. Diduga kuat korban meninggal karena sesak napas akibat kekurangan oksigen.
Eby, seorang warga, mengaku sempat masuk ke ruang karaoke Inul Vizta sebelum petugas pemadam datang. Eby, yang mencoba menolong para pengunjung di Inul Vizta, mengatakan, saat masuk, ia melihat asap hitam tebal dan bau plastik yang amat menyengat.
"Tapi saya kemudian pilih keluar saja. Selain takut karena melihat bara merah menyala tapi tak tahu api ada di mana, dada saya sesak karena bau plastik terbakar begitu kuat," kata Eby.
Kebakaran di Inul Vizta terjadi pada Minggu dinihari tadi. Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 03.30 Wita.
ISA ANSHAR JUSUF