Pedagang Pasar Turi Minta Polisi Minta Maaf Kepada Risma  

Reporter

Sabtu, 24 Oktober 2015 22:11 WIB

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjawab pertanyaan awak media seusai bertemu dengan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 14 April 2015. Rapat tersebut membahas mengenai penyelesaian pembangunan Pasar Turi, pembangunan jalan pendamping (frontage road) di Jalan Ahmad Yani Surabaya, soal izin merek Usaha Kecil Menengah, dan Badan Penyelenggara jaminan sosial Ketenagakerjaan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Surabaya - Sejumlah pedagang di tempat penampungan sementara Pasar Turi menganggap serius status tersangka yang pernah disematkan penyidik Polda Jawa Timur terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Mei lalu. Risma saat itu dianggap menyalahgunakan wewenangnya berdasarkan pengaduan yang dibuat investor pasar tersebut namun kemudian penyidikan diaku dihentikan kembali karena tidak cukup bukti.

Para pedagang itu marah karena menilai selama ini mendapat dukungan dari Risma. Para pedagang memilih bertahan dalam tempat penampungan sementara dan menolak menyelesaikan kewajibannya dan masuk ke dalam pasar karena merasa dirugikan oleh pengembang.

“Mereka (pengembang dan polisi) harus minta maaf kepada Bu Risma, juga pedagang," kata seorang pedagang perangkat elektronik, Suhaimi, saat ditemui Tempo di kios sementara, Sabtu, 24 Oktober 2015.

Menurutnya, penetapan Risma sebagai tersangka adalah tindakan yang gegabah. Ditambah lagi, pernyataan itu mencuat pada masa kampanye pilkada serentak. Suhaimi menyarankan, "Kalau perlu digugat balik."


Baca juga:
Ribut Risma Tersangka: 5 Hal Ini Mungkin Anda Belum Tahu
'Bu Risma Tak Salah, Malah Tersangka, Ada Apa di Balik Ini'


Keresahan juga dirasakan oleh Agus Sukamto. Penjual piranti elektronik di pasar tradisional tertua itu tak menyangka jika Risma dikriminalkan. “Soal politik terus terang saya tidak paham. Tapi saya kok melihat ini ada keterkaitan,” ujarnya.

Para pedagang berharap, aparat penegak hukum melihat persoalan dengan benar. “Bu Risma ini orang yang tidak berbuat salah apapun, malah dijadikan tersangka. Ada apa di balik ini semua?" kata Taufik, pedagang lainnya.

Sebelumnya, Henry J. Gunawan, Direktur PT Gala Bumiperkasa, perusahaan yang menjadi investor Pasar Turi baru menyatakan tidak tahu menahu tentang status tersangka calon inkumben untuk wali kota surabaya Tri Rismaharini. “Saya tidak tahu. Semua tiba-tiba bertanya kepada saya,” katanya, Jumat 23 Oktober 2015.

Henry membenarkan pernah mengadukan Risma ke kepolisian tentang keberadaan TPS di lokasi Pasar Turi baru yang dibangunnya itu. Dia mengaku lupa kapan pengaduan itu dilakukan. Tapi yang jelas, dia menyatakan, saat itu hanya menuntut TPS dibongkar oleh pemerintah kota supaya pedagang bisa masuk ke dalam pasar yang baru dibangun pascaterbakar pada 2007.

Namun, menurut Henry, kasus itu tak berkembang. “Sepertinya tidak diurus,” katanya.

ARTIKA RACHMI FARMITA


Baca juga:
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah Sederet Fakta Mengejutkan
Skandal Suap: Terkuak, Ini Cara Dewie Limpo Bujuk Menteri

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

6 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

6 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

6 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

12 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

17 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya