Setelah Dapat Duit Rp 200 Juta, Rio Capella Bertemu Evy  

Sabtu, 24 Oktober 2015 16:09 WIB

Patrice Rio Capella, seusai memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung DPP Partai Nasdem, Jakarta, 15 Oktober 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Patrice Rio Capella, Maqdir Ismail, mengungkapkan kliennya pernah bertemu dengan Evy Susanti, istri Gubernur Sumatera Utara nonaktif, Gatot Pujo Nugroho, yang menjadi tersangka suap hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negeri Medan. Menurut dia, pertemuan antara Rio dan Evy terjadi setelah bekas Sekretaris Jenderal Partai NasDem itu mendapatkan uang Rp 200 juta.

“Evy pernah menemui Rio di Kartika Chandra bersama dengan Sisca setelah uang diserahkan," kata Maqdir, Sabtu, 24 Oktober 2015. Sisca atau Fransisca Insani Rahesty, adalah teman kuliah Rio yang merupakan anak magang di kantor OC Kaligis. Dia adalah perantara suap antara Rio dan Evy.

Menurut Maqdir, saat itu kliennya sudah tahu jika uang yang diterima dari Sisca berasal dari Evy. Namun dengan alasan yang memberikan duit adalah Sisca, Maqdir mengatakan kliennya itu tak mengembalikan duit tersebut langsung kepada Evy. "Dia (Rio) sudah tahu duit itu dari Evy. Tapi dia tidak merasa menerima dari Evy, jadi mau kembalikan uang itu ke Sisca," katanya.

Dalam pertemuan, Evy menyampaikan terima kasih karena telah membantu penyelesaian pertikaian antara Tengku Erry dan Gatot. Hubungan antara Gatot dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry dikabarkan tak harmonis. “Dia menyampaikan terima kasih dan mengatakan sudah ada penyelesaian antara Tengku Erry dan Gatot," kata Maqdir. Dia mengatakan kliennya tak tahu soal penyelesaian yang dimaksud.

Patrice Rio Capella ditetapkan menjadi tersangka setelah diduga menerima suap Rp 200 juta dalam penanganan perkara bantuan sosial, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal sejumlah badan usaha milik daerah di Sumatera Utara. Mantan anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat itu ditahan pada Jumat, 23 Oktober 2015.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Babak Baru Konflik KPK

1 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

2 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

2 jam lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

4 jam lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

6 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

11 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

2 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

2 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya