Imigrasi Bandara Ungkap Modus Baru Pemalsuan Paspor  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 24 Oktober 2015 08:33 WIB

Ilustrasi cyber crime dan imigrasi Cina. Istimewa

TEMPO.CO, Tangerang - Kantor Imigrasi Bandar Udara Soekarno-Hatta membongkar jaringan internasional pemalsu paspor yang melibatkan warga Malaysia bernama Muthalagu Subramaniam dan warga negara Srilanka bernama Shivakumar. Modus paspor palsu dengan cara memadukan dua paspor menjadi satu ini tergolong kasus baru dan unik dalam pemalsuan dokumen keimigrasian yang dilakukan warga negara asing.” Ini modus baru,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Alif Suaidi, Sabtu, 24 Oktober 2015.

Penangkapan kedua orang ini tergolong unik. Awalnya, petugas menggagalkan penerbangan Shivakumar yang saat itu akan menumpang pesawat Garuda Indonesia GA 716 rute Jakarta-Melbourne pada 12 Oktober 2015. Lelaki yang sudah enam bulan tinggal di Indonesia itu menggunakan paspor yang diduga palsu berkebangsaan Belgia dengan nama Muthalagu Subramaniam. "Fotonya Shivakumar, tapi namanya Muthalagu, warga Malaysia,” kata Alit.

Belakangan diketahui ternyata Shivakumar akan ke Singapura menggunakan penerbangan Jetstar 3K206. Setelah menyelesaikan proses keimigrasian di kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan paspor Srilanka, lelaki berusia 42 tahun ini mengganti paspor dan boarding pass keberangkatan tujuan Melbourne. "Semestinya dia berada di gate keberangkatan Singapura, tapi dia berpindah ke gate keberangkatan Melbourne,” kata Alit.

Usut punya usut, ternyata paspor palsu Belgia tersebut diberikan oleh Muthalagu di area transit internasional Bandara Soekarno-Hatta. Untuk sampai ke Bandara Soekarno-Hatta, Muthalagu menempuh perjalanan dari Amsterdam-Jakarta-Melbourne menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 089. Setelah transit di Jakarta, Muthalagu semestinya meneruskan perjalanannya ke Melbourne menggunakan pesawat Garuda GA 716. Tapi lelaki asal Malaysia itu malah keluar terminal dan menggunakan pesawat domestik dan terbang ke Batam.” Ia berencana melanjutkan perjalanan ke Malaysia lewat laut,” ujar Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Suhendra.

Setelah menangkap Shivakumar, petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta berkoordinasi dengan Imigrasi Batam untuk menangkap Muthalagu yang saat itu sedang bersiap menyeberang ke Malaysia melalui pelabuhan di Batam pada 14 Oktober 2015.
Dari keterangan kedua tersangka, kata Suhendar, mereka mengakui jika paspor palsu itu dibuat oleh seseorang di Malaysia. ”Muthalagu berperan mengantarkan paspor yang diduga dipesan Shivakumar untuk kepentingan tertentu,” kata Suhendar. Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta masih menyelidiki motif jaringan pembuat paspor palsu ini.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

11 hari lalu

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

52 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

53 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

56 hari lalu

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

29 Februari 2024

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

Menurut Airlangga, simulasi program makan siang gratis tak menjadi persoalan meski belum diputuskan oleh Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

29 Februari 2024

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebut simulasi makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang berasal dari anggaran Dinas Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pencurian 60 Karung Beras Seberat 3 Ton, Pemilik Toko Rugi Jutaan Rupiah

27 Februari 2024

Pencurian 60 Karung Beras Seberat 3 Ton, Pemilik Toko Rugi Jutaan Rupiah

Pencurian di toko agen beras itu menyebabkan korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

20 Februari 2024

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

Imigrasi Soekarno-Hatta mendapati 4 WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah, dan Sudan tersebut memiliki tujuan dan motif yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Beras Murah

15 Februari 2024

Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Beras Murah

Untuk mengendalikan harga khususnya komoditi beras.

Baca Selengkapnya