Kisah Warga Bulgaria Gasak ATM hingga Rp 24 Triliun di Bali

Reporter

Sabtu, 24 Oktober 2015 08:04 WIB

Kabareskrim Komjen Pol Anang Iskandar. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal menangkap seorang warga negara asing asal Bulgaria, Dimitar Nikolov Iliev (DNI) alias Kermi, atas kasus dugaan tindak pidana pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) dengan modus skimming.

"Kerugian atas modus kejahatan ini disinyalir hingga 15 miliar euro atau sekitar Rp 24 triliun," kata Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Anang Iskandar dalam konferensi pers di Aula Bareskrim Polri, Jumat, 23 Oktober 2015.

Kejahatan ini berlangsung sejak 2013. Korban atas kasus kejahatan ini adalah warga negara asing. Tapi, penarikan atau pencurian uang dilakukan oleh Dimitar terjadi di Bali. "Pelakunya warga negara asing, korbannya juga warga negara asing," kata Anang.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh kepolisian di Eropa, pelaku melakukan pembobolan ATM sebanyak kurang lebih 1.568 kartu nasabah. Dalam penggasakan uang nasabah, pelaku melakukan sebanyak 5.500 kali penarikan uang tunai, melalui 509 ATM di Pulau Bali.

Dalam aksi kejahatannya, pelaku mencuri data nasabah berserta pin. Cara melakukan tindak kejahatannya, Dimitri memasang kamera yang sangat tipis di beberapa ATM, yang merupakan teknologi baru dan banyak nasabah yang tidak sadar keberadaan kamera pengintai ini.

"Pelaku ditangkap di bandara di Serbia. Penangkapan dilakukan melalui proses ekstradisi dengan polisi internasional dengan kerja sama dengan pihak di Serbia," kata Anang.

Informasi yang diterima dari Serbia langsung ditindaklanjuti. Kemudian, pelaku dijemput oleh Brigadir Jenderal Bambang Wasito beserta empat orang lainnya. Pelaku ditangkap di Serbia dan menjalani proses pengadilan secara singkat. "Pelaku ditangkap dua jam di Bandara Belgrade Nikola Tesla sebelum keberangkatan pesawat ke Jakarta," kata Anang.

Dalam penanganan kasus ini, tim penyidik dibentuk dengan beranggotakan 42 orang pejabat, yang dipimpin oleh Wakil Jaksa Agung RI Andhi Nirwanto dan Komisaris Jenderal Anang Iskandar sebagai wakil yang bertugas mengkoordinasikan tim pencari tersangka dan terdakwa.

Wakil Jaksa Agung, Andhi Nirwanto mengatakan kejaksaan pada 19 Oktober 2015 telah menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP), tertanggal 15 Oktober 2015 atas nama tersangka Dimitar yang diduga telah melakukan tindak pidana.

"Dimitar diancam hukuman pidana dengan tuduhan pencurian data nasabah melalui kartu ATM dan merupakan pelanggaran Undang-Undang ITE dan tindak pencucian uang," kata dia.


LARISSA HUDA


Baca juga:
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah 7 Fakta Mencengangkan
Skandal Suap: Terkuak, Ini Cara Dewie Limpo Bujuk Menteri



Advertising
Advertising

Berita terkait

Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

8 Februari 2024

Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

Dalam kasus pembobolan Bank Himbara ini, Kejaksaan Tinggi Banten menangkap seorang pegawai bank tersebut.

Baca Selengkapnya

Putar Video CCTV, Pengacara Sebut AG Orang Pertama yang Tolong D usai Dianiaya Mario Dandy

4 Mei 2023

Putar Video CCTV, Pengacara Sebut AG Orang Pertama yang Tolong D usai Dianiaya Mario Dandy

Kuasa hukum menyatakan AG atau AGH merupakan orang pertama yang memberikan pertolongan kepada D setelah dianiaya Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga soal Pembobolan Rp 6,7 Miliar oleh Eks Pegawai: Kami Tidak Tolerir Segala Bentuk Fraud

11 Februari 2023

CIMB Niaga soal Pembobolan Rp 6,7 Miliar oleh Eks Pegawai: Kami Tidak Tolerir Segala Bentuk Fraud

Bank CIMB Niaga buka suara terkait kasus pembobolan bank oleh mantan pegawainnya. Seperti apa penjelasan resmi perseroan?

Baca Selengkapnya

Cegah Bobol M-Banking, Ahli Siber Sebut OJK Punya Peran Berikan Standar Keamanan

30 Januari 2023

Cegah Bobol M-Banking, Ahli Siber Sebut OJK Punya Peran Berikan Standar Keamanan

Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sudah memiliki semua kebutuhan untuk mencegah pembobolan mobile banking atau m-banking yang dilakukan penjahat siber.

Baca Selengkapnya

Terkini: Cerita Para Pemburu Diskon Holland Bakery, Modus Baru Pembobolan M-Banking

28 Januari 2023

Terkini: Cerita Para Pemburu Diskon Holland Bakery, Modus Baru Pembobolan M-Banking

Cerita para pemburu diskon Holland Bakery hingga modus baru pembobolan m-banking.

Baca Selengkapnya

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

10 Januari 2023

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) Adi Yulistanto meminta para pemegang saham untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

8 November 2022

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

Lemkapi meminta Divpropam Polri memeriksa isi video viral Ismail Bolong atau IB tentang setoran uang ke petinggi Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

18 Agustus 2022

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto menyampaikan Bareskrim Polri harus segera memeriksa Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Baca Selengkapnya

Buntut Kasus Pegawai Alfamart Diancam UU ITE, Manajemen Konsultasi dengan Hotman Paris

16 Agustus 2022

Buntut Kasus Pegawai Alfamart Diancam UU ITE, Manajemen Konsultasi dengan Hotman Paris

Alfamart berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pihak pengacara dari Kantor Hukum Hotman Paris Hutapea untuk mengambil sikap atastindakan konsumennya.

Baca Selengkapnya

Viral Pelanggan Diduga Curi Cokelat di Alfamart, Karyawan Disuruh Minta Maaf

15 Agustus 2022

Viral Pelanggan Diduga Curi Cokelat di Alfamart, Karyawan Disuruh Minta Maaf

Seorang pelanggan yang diduga mencuri cokelat di salah satu gerai Alfamart mengancam karyawan dengan UU ITE.

Baca Selengkapnya