TEMPO.CO , Bandung:Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspetur Jendral Moechgiyarto mengatakan, pada pawai kemenangan Persib Bandung di Piala Presiden 2015, pada Ahad, 25 Oktober 2015 diprediksikan akan mengakibatkan kemacetan. Untuk itu, ia menghimbau, kepada masyarakat baik lokal maupun wisatawan untuk menahan diri tidak melalui jalur pawai.

"Kepada masyarakat, kalau yang tidak punya keperluan penting, melalui jalur itu tidak usahlah melewati. Karena akan terjadi kemacetan," ujar Moechgiyarto usai memimpin rapat koordinasi di Markas Polrestabes Bandung, Jumat, 23 Oktober 2015.

Menurut dia, pawai akan dimulai dari Kota Baru Parahyangan Kabupaten Bandung Barat sekitar pukul 13.00. Iring-iringan pawai akan finish di Monumen Bandung Lautan Api Tegalega. Diperkirakan, jalur yang akan ditempuh rombongan sekitar 20 kilo meter dengan kecepatan 5 kilometer perjam.

"Kami akan batasi suporrter yang berada di jalur pawai. Di dalam arak-arakan tidak ada bobotoh yang ikut," ujar Moechgiyarto.

Selain itu, Moechgiyarto mengatakan, pihak kepolisian siap menerjunkan lebih dari 2 ribu personel untuk mengamankan jalannya pawai kemenangan Persib. Rombongan pawai, Moechgiyarto lanjutkan, akan diangkut menggunakan 3 Bandros yang diisi oleh para pemain dan official Persib dan sejumlah Musyawarah Pimpinan Daerah.

Adapun rute yang akan dilalui rombongan pawai Persib pada Ahad nanti, ialah: Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Cimareme, Gadobangking, Permata Cimahi, Padasuka, Alun-alun Kota Cimahi, Cihanjuang, Flyover Cimindi, Batas Kota Cibeureum, Pasar Ciroyom, Suniaraja, Pasar Baru, Viaduct, Braga, Tamblong, Asia Afrika, Alun-alun Bamdung, Otista, Lapangan Bandung Lautan Api Tegalega.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Cimahi Ajun Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam mengatakan, sepanjang jalur yang melintasi wilayahnya bakal ada 5 rumah sakit yang berada di jalur pawai. Hal itu, Ade mengkhawatirkan pergerakan masyarakat yang membutuhkan pertolongan rumah sakit akan sedikit terhambat.

"Tapi itu tetap kita prioritaskan. Bobotoh dan masyarakat yang akan menyaksikan pawai diharapkan saling menghormati pihak lain juga," ujar Ade.

IQBAL T. LAZUARDI S

Baca juga:
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah 7 Fakta Mencengangkan
Skandal Suap: Terkuak, Ini Cara Dewie Limpo Bujuk Menteri