Kisah Korban Asap di Riau, Ibu Ini Terserang Batuk Darah

Reporter

Jumat, 23 Oktober 2015 21:13 WIB

Kabut asap pekat menyelimuti perkantoran di Pekanbaru, Riau, 23 Oktober 2015. Asap pekat yang menguning membuat aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru lumpuh. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO, Jakarta - Riska tampak lesu duduk di bangku antrean Posko Kesehatan Bencana Asap di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Mengenakan masker, Riska sabar menunggu giliran mendapat pemeriksaan dokter. "Sudah dua pekan ini saya batuk-batuk," kata Riska, saat ditemui Tempo Jumat, 23 Oktober 2015.

Riska bercerita, sejak kabut asap menyelimuti Riau membuat kesehatannya menurun drastis. Detita batuk selama dua pekan tidak kunjung sembuh. "Biasanya tidak pernah batuk seperti ini," kata ibu berusia 20 tahun warga Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, itu.

Dalam sepekan terakhir, Riska mengaku batuknya kian parah karena disertai bercak darah. "Batuk saya itu berdahak ada darahnya," kata Riska, yang mengaku sudah dibelikan obat di apotek namun tetap tidak sembuh. "Saya mencoba berobat di posko ini. Kalau tidak ada perubahan baru ke rumah sakit," ucap Riska.

Riska merupakan satu dari ratusan warga Pekanbaru yang mendatangi posko kesehatan. Dodi, warga Pangeran Hidayat, memboyong seluruh keluarganya berobat ke posko kesehatan. "Tiga anak saya batuk-batuk," kata Dodi. Kabut asap pekat membuat kesehatan anaknya menurun. "Suhu badannya juga panas," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Andra menuturkan, posko kesehatan terus selama Riau masih berstatus darurat pencemaran udara akibat asap. Andra mengatakan, sejauh ini kebutuhan obat-obatan masih bisa terpenuhi. Walaupun, kata dia, stok obat untuk anak-anak sudah berkurang, terutama obat batuk. "Kami sudah ajukan tambahan obat-batan ke Kementerian Kesehatan," ujar Andra.

Andra mengaku, pemerintah juga sudah menyiapkan dua gedung daerah sebagai tempat evakuasi warga terpapar asap. Dua ruangan tersebut yakni Balai Serindit, Rumah Dinas Gubernur Riau dan Gedung Serbaguna, Dinas Cipta Karya dan Bina Marga menyusul kabut asap yang semakin pekat di Riau.

Kualitas udara di sejumlah wilayah Riau kembali memburuk dengan indeks standar pencemaran udara berada pada angka 500 Psi atau berbahaya. "Kami sediakan tempat untuk evakuasi warga sesuai perintah Presiden Joko Widodo," katanya.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

21 Agustus 2023

Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

KLHK melaporkan kegiatan teknologi modifikasi cuaca untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan telah membuahkan hasil pada area penyemaian awan d

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Prioritas Membangun Kota Bertuah

15 Agustus 2023

Prioritas Membangun Kota Bertuah

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan warga. Menyiapkan generasi untuk Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya