Bertemu Menlu Australia, Menteri Retno Bahas Kabut Asap  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 23 Oktober 2015 20:16 WIB

Menlu Indonesia Retno Marsudi (kanan) dan Menlu Australia Julie Bishop berjabat tangan saat pertemuan bilateral pada hari terakhir KTT Indian Ocean Rim Association (IORA) di Padang, Sumatera Barat, 23 Oktober 2015. ANTARA/Maril Gafur

TEMPO.CO, Padang - Masalah kabut asap menjadi salah satu agenda pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop di Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat, 23 Oktober 2015.

Retno menyampaikan apresiasi atas bantuan Australia berupa pesawat untuk penanganan kabut asap. "Australia ikut memerangi kabut asap akibat kebakaran hutan," ujarnya seusai pertemuan bilateral di sela Pertemuan Tingkat Menteri Asosiasi Negara-negara Pasifik (Council of Ministers Meeting IORA) tersebut.

Menurut Retno, pesawat yang dikirim dari Australia sudah kembali. Adapun bantuan negara-negara asing lainnya juga sangat membantu penanganan kabut asap. Di antaranya Malaysia, Singapura, dan Rusia. Australia mengirim satu pesawat Air Commander dan satu pesawat Hercules Lock Heed L-382 G dengan kapasitas 15 ton liter air serta peralatan pemadam api dan personel.

Menteri Bishop, dalam pertemuan itu, menyampaikan keprihatinannya atas bencana kabut asap yang menyelimuti Indonesia. Dia menyampaikan bahwa pemerintah Australia akan kembali memberi bantuan penanganan kebakaran hutan. Bishop menyampaikan rencana kunjungan Perdana Menteri Australia yang baru, Malcolm Turnbull, dalam waktu dekat.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan ucapan selamat via telepon saat Turnbull terpilih sebagai Perdana Menteri Australia menggantikan Tony Abbott.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

6 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

12 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

13 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

16 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya