Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kata sambutan, dalam acara sertijab Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Luhut menggantikan Menteri Tedjo yang sebelumnya menjabat sebagai Menko Polhukam. Jakarta, 13 Agustus 2015. TEMPO/ Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan mengatakan kebakaran hutan tidak mungkin bisa dipadamkan dalam waktu 1-3 pekan ke depan. "Api ini bisa dipadamkan tapi tidak mungkin dipadamkan dalam 1-3 minggu ke depan," kata Luhut di kantor Presiden, Jumat, 23 Oktober 2015.
Luhut mengatakan api benar-benar bisa padam jika hujan sudah mulai turun. Meski menunggu hujan, Luhut mengatakan pemerintah tetap melakukan langkah pemadaman dengan operasi water bombing serta operasi darat. Penggunaan bahan kimia juga menjadi solusi untuk memadamkan api. "Pesawat-pesawat besar seperti BE-200 sudah dijalankan," ujarnya.
Selain itu, pemerintah mengingatkan bahwa bahaya El Nino akan makin buruk dari yang diperkirakan sebelumnya. Luhut mengatakan, hingga Maret, pemerintah memperkirakan El Nino tidak akan berkepanjangan. "Tapi sekarang El Nino ini lebih parah dari apa yang kita bayangkan," tuturnya.
Pemerintah akan melakukan tiga langkah dalam menangani asap yang masih mengkhawatirkan. Langkah pertama adalah penanggulangan kebakaran atau membatasi penyebaran api. Langkah kedua, pemerintah akan melakukan operasi kemanusiaan. Ketiga, pemerintah juga sudah mempersiapkan kapal perang atau kapal Pelni untuk antisipasi evakuasi.
