Komnas Perlindungan Anak: Pelaku Dikebiri Sudah Tepat  

Reporter

Kamis, 22 Oktober 2015 15:26 WIB

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait berbincang dengan orangtua korban kekerasan di RS Bhayangkara Polda Sumut, di Medan, Sumatera Utara, 10 Oktober 2015. Martin merupakan salah satu dari dua anak yang menjadi korban pembakaran teman satu sekolahnya. ANTARA/Septianda Perdana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komnas Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait menyatakan dukungannya terhadap rencana Presiden Joko Widodo yang ingin mengebiri pelaku kekerasan seksual pada anak.

Dirinya sangat mengapresiasi langkah Jokowi tersebut dan mengatakan ini merupakan langkah yang tepat. “Kebiri sangat efektif dan sudah tepat, serta dapat membuat jera,” ujar Arist pada Kamis, 22 Oktober 2015.

Kata dia, wacana ini memang sudah lama digulirkan Komnas Perlindungan Anak terkait dengan kasus kekerasan seksual pada anak atau pedofilia.

Tapi, baru sekarang dibahas oleh presidan dan akan diterapkan. “Ini respons Jokowi atas rencana yang kami sampaikan dari dulu,” kata dia.

Arist berujar kebiri tetap harus dengan pertimbangan. “Tidak bisa semua pelaku dikebiri. Harus ada rekomendasi dari dokter dan ada putusan pengadilan,” ujar dia.

Rencananya, hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual pada anak akan segera diterbitkan dalam peraturan presiden. Arist mengatakan hukuman ini diberikan karena kejahatan tersebut sudah masuk kategori kejahatan luar biasa.

Nantinya, mekanisme mengebiri bisa disuntik dengan bahan kimia untuk menambah hormon perempuan. Arist juga menyebutkan negara-negara maju sebenarnya sudah melakukan praktek kebiri.

Menurut Arist, tujuan utama pemberlakuan hukuman kebiri adalah memberi efek jera bagi pelaku kejahatan seksual.



BAGUS PRASETIYO


Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

13 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

35 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

51 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

59 hari lalu

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya