Kabut Asap di Ternate Mulai Ganggu Aktivitas Penerbangan

Reporter

Kamis, 22 Oktober 2015 14:00 WIB

Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara. TEMPO/ Bernard Chaniago

TEMPO.CO, Ternate - Kabut asap yang menyelimuti Maluku Utara mulai menganggu aktivitas penerbangan dari dan ke Ternate. Sejumlah jadwal penerbangan seperti Sriwijaya Air dan Garuda Air terpaksa ditunda lantaraan jarak pandang yang terbatas.

General Meneger Sriwijaya Air Cabang Ternate, Ahmad Yani Anwar mengatakan, sejak kabut asap menyelimuti Maluku Utara, sudah empat jadwal penerbangan yang mengalami perubahan. Bahkan penerbangan dari Jakarta-Ternate dan Makasar-Ternate terpaksa diahlikan menuju Manado Sulawesi Utara.

"Langkah ini kami lakukan lantaran jarak pandang di Ternate tidak aman untuk penerbangan dan bisa mengancam keselamatan penumpang. Karena itulah beberapa rute penerbangan sementara kami ahlikan ke Manado," kata Yani kepada Tempo Kamis 22 Oktober 2015.

Menurut Yani, pihaknya akan kembali menerbangkan penumpang setelah mendapatkan laporan cuaca sudah aman untuk penerbangan. Selama jarak pandang masih terbatas pihaknya masih akan menunda jadwal dari dan ke Ternate.

"Kami tidak ingin mengambil risiko. Kalau jarak pandang sudah aman barulah kami terbangkan kembali. Tapi yang pasti hingga hari ini belum ada jadwal penerbangan yang kami batalkan," ujar Yani.

Sulimin, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ternate, mengatakan, dari data yang tercatat, jarak pandang di Ternate terutama Bandara Babullah berkisar antara 2.500– 3.000 meter. Hingga siang hari dan pada sore hari jarak pandang akan mencapai 3.000 – 4.000 meter. Secara keseluruhan cuaca di Maluku Utara berawan dengan suhu 24-30 derajat Celsius dengan kecepatan angin mencapai 27 kilometer/jam mengarah Selatan.

"Karenanya kami mengimbau untuk aktivitas penerbangan dan pelayaran di Maluku Utara untuk berhati-hati. Apalagi jarak pandang di Maluku Utara mulai terbatas," tutur Sulimin.

BUDHY NURGIANTO

Berita terkait

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

3 hari lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

12 hari lalu

Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate melarang masyarakat untuk mendekati kawah Gunung Gamalama.

Baca Selengkapnya

Pemkot Ternate Wajibkan ASN Lapor Harta Kekayaan, Ini Alasannya

1 Maret 2024

Pemkot Ternate Wajibkan ASN Lapor Harta Kekayaan, Ini Alasannya

Pemerintah Kota Ternate mewajibkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk melaporkan harta kekayaan.

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya