Jokowi: Hentikan Perisakan, Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman

Reporter

Rabu, 21 Oktober 2015 06:49 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) membagikan uang lebaran kepada anak-anak saat bersilaturahmi dengan warga di Jaya Baru, Banda Aceh, 17 Juli 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan masih banyak tindak kekerasan terhadap anak, mulai perdagangan anak, diskriminasi, terjerat narkoba, hingga kekerasan seksual. Kekerasan dan pengabaian terhadap hak anak, ucap dia, bisa terjadi di semua tempat, baik di rumah, lingkungan sekitar, sekolah, maupun dan tempat umum lain.

"Sekolah harus menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak untuk belajar. Hentikan bullying di sekolah-sekolah," ujarnya saat rapat terbatas tentang upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kekerasan anak di Kantor Presiden, Selasa, 20 Oktober 2015. Untuk itu, tutur dia, langkah pencegahan dan penanggulangan masalah kekerasan pada anak-anak harus benar-benar kongkret.

Karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, Jokowi akan melibatkan keluarga dan sekolah. Dia ingin semua pihak menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mewujudkan perlindungan anak. Jokowi mengingatkan pentingnya peran keluarga bagi tumbuh-kembang anak, sehingga orang tua harus menjalankan peran dan fungsinya dengan baik.

Baca juga:
PKBI: Cegah Kekerasan Seksual terhadap Anak dengan Boneka
PKBI Kasih Pendidikan pada Anak Lewat Buku

Jokowi juga menekankan peran penting media, terutama televisi, dalam upaya pencegahan kekerasan pada anak. Dia mengimbau agar tayangan media televisi bisa menumbuhkan semangat positif serta menanamkan nilai-nilai budi pekerti. Selain itu, dia meminta dilakukan kampanye peningkatan kepedulian masyarakat agar tidak terjadi pembiaran kekerasan terhadap anak. Kampanye itu juga bertujuan menyadarkan masyarakat akan pentingnya pemenuhan hak-hak anak.

Menurut dia, tidak ada bangsa yang bisa tumbuh menjadi bangsa yang disegani bangsa-bangsa lain di dunia jika tidak memperhatikan anak-anak sebagai generasi penerus masa depan. Jokowi menyadari, pekerjaan rumahnya dalam menyiapkan dan mengantarkan anak-anak untuk memasuki masa depan masih cukup banyak.

ALI HIDAYAT




Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

2 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

3 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

3 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

6 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

8 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

18 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

18 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

21 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

22 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya