4 Korban Tewas Tragedi Kebakaran Gunung Lawu Dimakamkan

Reporter

Selasa, 20 Oktober 2015 14:06 WIB

Petugas mengevakuasi seorang pendaki yang mengalami luka bakar akibat kebakaran hutan di Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur, 18 Oktober 2015. Sebanyak enam orang pendaki tewas dan belasan orang mengalami luka bakar saat terjadi kebakaran di sekitar Pos III hingga Pos IV jalur pendakian Gunung Lawu. ANTARA/Siswowidodo

TEMPO.CO, Magetan - Empat jenazah korban kebakaran hutan di Lereng Gunung Lawu yang dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Sayidiman, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dipulangkan ke rumah duka di Ngawi dengan diantar empat unit mobil ambulans, Selasa, 20 Oktober 2015.

"Jenazah akan langsung dimakamkan karena liang lahatnya sudah disiapkan sejak kemarin," kata Penjabat Bupati Ngawi, Sudjono, saat menjemput jenazah korban di RSUD dr Sayidiman, Magetan.

Empat jenazah yang langsung dikebumikan itu adalah ayah dan anak yaitu Sumarwan, 48 tahun, dan Nanang Setia Utama, 16 tahun, warga Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi. Selain itu, Rita Septi Hurika, 21 tahun, asal Ngawi, warga Desa Gelung, Kecamatan Paron. Mahasiswi Universitas Suryo, Ngawi, ini merupakan keponakan Sumarwan.

Awang Feri Frandika, 25 tahun, warga Desa Dungus, Kecamatan Karangasri, Kabupaten Ngawi, kekasih Rita ini juga dipulangkan dari rumah sakit dan dikebumikan di tempat pemakaman umum desanya. "Beberapa petugas terkait dari pemkab sudah berada di masing-masing rumah duka," ujar Sudjono.

Adapun tiga jenazah korban yang lain masih berada di kamar mayat RSUD Sayidiman. Dua di antara mereka sudah diketahui identitasnya secara pasti, yaitu Joko Prayitno, 31 tahun, warga Jalan Asia Baru, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat; dan Kartni, 29 tahun, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sedangkan satu jenazah lainnya belum diketahui pasti identitasnya karena terkendala kondisi tubuh yang seratus persen hangus terbakar. Ketua Tim Disaster Victim (DVI) Identification Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Umar Shahab bahwa pihaknya harus melakukan tes DNA untuk memastikan identitas korban.

"Perlu dilakukan tes DNA, kami sudah mengambil sampel DNA keluarga yang datang ke sini (RSUD dr Sayidiman, Magetan) untuk dijadikan pembanding," ujar Umar.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Gunung Lawu, Gunung Favorit Pendaki Gunung di Magetan

4 Agustus 2022

Gunung Lawu, Gunung Favorit Pendaki Gunung di Magetan

Selain menyajikan panorama, Gunung Lawu ternyata memiliki pesona alam dan mistis.

Baca Selengkapnya