Kabut Asap, Tatap Muka Siswa-Guru Berkurang 10 Persen  

Reporter

Selasa, 20 Oktober 2015 13:51 WIB

Ribuan umat Muslim melaksanakan salat Idul Adha dengan berselimut kabut asap di Bundaran Air Mancur Masjid Agung SMB II Palembang, Sumatera Selatan, 24 September 2015. Berdasarkan data dari BMKG Jarak pandang di kota Palembang turun hingga 100 meter. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Palembang - Kabut asap pekat masih menyelimuti kota Palembang dan daerah lainnya di Sumatera Selatan. Namun demikian siswa mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas masih belum diliburkan. Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, Widodo, mengatakan pihaknya hanya merekomendasikan sistem belajar fakultatif.

"Libur bukan jaminan anak-anak tidak bermain di luar rumah," kata Widodo, Selasa, 20 Oktober 2015.

Selain menjalankan sistem fakultatif, saat ini siswa hanya mendapat pengurangan jadwal belajar dari sekolah masing-masing. Menurut Widodo, pihaknya menyiapkan sejumlah rencana jika November belum masuk musim hujan.

Opsi itu dapat berupa memundurkan jadwal ujian atau menghapus masa libur. Tujuannya untuk menutupi kekurangan jam tatap muka disekolah akibat kabut asap. "Opsi terakhirnya adalah menjadwal ulang waktu ujian," ujar Widodo.

Ditemui di sela menunggu kedatangan Menkopolhukam di SDN 155 Palembang, Widodo menjelaskan evaluasi total akan dilakukan setelah Sumatera Selatan memasuki musim hujan pada November atau Desember nanti. Namun dari hitung-hitungan awal, ia memprediksi terjadi pengurangan jadwal tatap muka hingga 10 persen. "Kami menanti petunjuk pusat karena juga menyangkut jadwal SNPTN."

Sementara itu Ahmad, siswa kelas VI SDN 155, Talang Jambe Palembang meminta pemerintah segera mengatasi kebakaran lahan dan hutan didaerah itu. Pasalnya dampak dari kabut asap sangat dirasakan oleh dia dan teman sebayanya di sekolah. Sesak nafas, flu, dan batuk merupakan penyakit utama yang dialami para siswa.

Libur sekolah dan belajar dirumah menurutnya bukan pilihan yang tepat. "Kami ingin belajar normal karena ujian semakin dekat," ujarnya.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

31 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

33 hari lalu

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

45 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

55 hari lalu

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.

Baca Selengkapnya

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

56 hari lalu

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial

Baca Selengkapnya

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.

Baca Selengkapnya

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

29 Desember 2023

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

Libur sekolah kali ini, anak-anak di Palembang meramaikan wahana permainan di OPI Mall hingga kawasan Sungai Musi.

Baca Selengkapnya

Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

16 Desember 2023

Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

Boekit Gandus menjadi tujuan para pehobi kemping, trekking-hiking, hingga mancing di Kota Palembang.

Baca Selengkapnya