Tolak Upah Minimum, Buruh Menggeruduk Gedung Sate  

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 20 Oktober 2015 13:49 WIB

Buruh membawa poster bertuliskan tuntutan saat berunjuk rasa memperingati hari lahirnya organisasi buruh internasional World Federation of Trade Unions (WFTU) di Jakarta, 3 Oktober 2015. Aksi demonstrasi ini sempat menyebabkan jalan menuju depan Istana ditutup. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Bandung - Ratusan massa yang berasal dari gabungan Serikat Pekerja Metal Indonesia dan Serikat Pekerja Indonesia melakukan unjuk rasa di depan Gedung Sate Bandung, Selasa, 20 Oktober 2015. Mereka menolak penangguhan upah minimum bagi kesejahteraan buruh di Indonesia.

"Kami meminta upah yang layak atas kerja keras kami, coba lihat kalo anggota Dewan yang merengek minta naik gaji dan penambahan fasilitas itu tidak pantas dengan kinerja yang pas-pasan," ujar Gendi, salah satu buruh, saat ditemui di depan Gedung Sate, Selasa, 20 Oktober 2015.

Penutupan jalan di depan Gedung Sate membuat kemacetan yang cukup panjang, ratusan buruh yang memadati area dan kendaraan yang di parkir menggunakan badan jalan sempat membuat beberapa kendaraan besar seperti bus kesulitan untuk berbelok menuju Jalan Supratman dan sekitarnya.

Unjuk rasa yang dimulai pada pukul 10.00 pagi hari ini rencananya akan berlangsung hingga sore. Ini karena banyak unjuk rasa yang sudah dilakukan para buruh tapi tidak ada realisasi nyata dari pemerintah untuk menyikapi tuntutan mereka.

"Kita di sini minta keadilan, enggak minta lebih. Cuma jangan seenaknya nentuin upah buat kita yang nyatanya enggak bisa menuhin kebutuhan sehari-hari. Kami punya keluarga dan kehidupan. Masa yang kaya naik gaji sedangkan kita menanggung semua sendiri," kata Yanti, 30 tahun, salah satu anggota Serikat Pekerja Indonesia

Tidak banyak aparat keamanan yang dikerahkan untuk menjaga jalannya unjuk rasa. Beberapa terlihat membuat barikade di depan gerbang utama Gedung Sate Bandung.

Menurut Gendi, unjuk rasa ini hanya untuk meluapkan aspirasi yang sudah berulang kali disampaikan tapi tidak terealisasi. Dan sebelum unjuk rasa dilakukan, panitia sudah memberi tahu petugas kepolisian mengenai kegiatan ini.

"Kita di sini bukan mau rusuh, cuma mau ngasih aspirasi, dan pihak kepolisian juga tau kok. Jadi pengamanan juga ya biasa saja, sekalian silaturahmi," ujarnya.

DWI RENJANI

Berita terkait

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

2 hari lalu

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

Mereka akan bergabung dengan kelompok-kelompok buruh lainnya yang juga melakukan aksi Hari Buruh di tempat yang sama.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah

15 Desember 2023

Partai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah

Partai Buruh menilai kenaikan UMP 2024 tak sesuai dengan biaya hidup di DKI Jakarta menurut data BPS yang mendekati angka Rp 15 juta per bulan

Baca Selengkapnya

Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja

24 Mei 2023

Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja

Ratusan ribu buruh dari berbagai wilayah akan melakukan aksi demonstrasi untuk menolak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja atau omnibus law.

Baca Selengkapnya

Ada Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan di Patung Kuda Arah Harmoni

14 Januari 2023

Ada Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan di Patung Kuda Arah Harmoni

Polda Metro Jaya melakukan penutupan jalan di Kawasan Patung Kuda arah Harmoni pada pagi ini pukul 8.35 WIB imbas rencana demo buruh

Baca Selengkapnya

Tolak Kenaikan Harga BBM, Puluhan Ribu Buruh Akan Terus Demo hingga Puncaknya 4 Oktober

17 September 2022

Tolak Kenaikan Harga BBM, Puluhan Ribu Buruh Akan Terus Demo hingga Puncaknya 4 Oktober

Serikat buruh akan kembali menggelar aksi tolak kenaikan harga BBM hingga 4 Oktober mendatang. Jika tidak digubris, mereka mengancam mogok nasional.

Baca Selengkapnya

1.231 Personel Gabungan Disiagakan dalam Demo Buruh Hari Ini

6 September 2022

1.231 Personel Gabungan Disiagakan dalam Demo Buruh Hari Ini

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan demo buruh serentak menolak kenaikan harga BBM dilakukan di 34 provinsi

Baca Selengkapnya

May Day Fiesta, Ribuan Buruh Padati Kawasan GBK dan DPR RI

14 Mei 2022

May Day Fiesta, Ribuan Buruh Padati Kawasan GBK dan DPR RI

Dalam May Day Fiesta ini, massa buruh membagi dua konsentrasi massa di dua tempat.

Baca Selengkapnya

Polisi Imbau Warga Tak Olahraga di GBK Sabtu Ini, Ada Demo Buruh

12 Mei 2022

Polisi Imbau Warga Tak Olahraga di GBK Sabtu Ini, Ada Demo Buruh

Puluhan ribu buruh diprediksi memadati Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu besok dalam acara May Day Fiesta

Baca Selengkapnya

KSPSI Kasih Batas Waktu Pemerintah 7 Hari untuk Penuhi Tuntutan Buruh

12 Mei 2022

KSPSI Kasih Batas Waktu Pemerintah 7 Hari untuk Penuhi Tuntutan Buruh

Perwakilan dari KSPSI telah menemui Deputi II dan IV KSP untuk menyampaikan tuntutan para buruh

Baca Selengkapnya

Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan Patung Kuda Menuju Istana Negara

12 Mei 2022

Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan Patung Kuda Menuju Istana Negara

Polisi menutup jalan dari Bundaran Patung Kuda menuju Istana Negara menggunakan kawat berduri imbas demonstrasi buruh hari ini

Baca Selengkapnya