Lihat Deretan Mayat, Ini Kisah Dita yang Selamat di Lawu

Reporter

Selasa, 20 Oktober 2015 07:35 WIB

Kebakaran hutan di Gunung Lawu terlihat dari Desa Jabong, Magetan, Jawa Timur, Selasa malam (29/9). Kebakaran yang terjadi sejak beberapa hari yang lalu, sampai sekarang (30/9) belum berhasil dipadamkan. Foto: ANTARA/Hasan Sakri Ghozali

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian anggota tubuh Dita Kurniawan, 18 tahun mengalami luka bakar. Benjolan kecil karena melepuh terlihat di lengan, kaki, dan punggunnya saat ditemui Tempo di Pos I Cemoro Sewu wilayah Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu siang, 18 Oktober 2015. Kala itu, remaja itu sedang duduk lesehan di atas tanah tanpa alas.

Di samping kanan siswa Sekolah Menengah Kejuaran Yosonegoro, Magetan itu tergeletak tas ransel dan jaket lusuh. Pada permukaannya tampak banyak lubang kecil-kecil. ‘’Tas dan jaket saya gunakan untuk melindungi tubuh dari percikan api,’’ ujar dia. Dita merupakan salah satu korban yang berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran yang terjadi di Lereng Gunung Lawu tepatnya di jalur pendakian antara Pos III dan IV.

Meski berusaha melindungi kulitnya dengan tas dan jaket, panasnya ilalang yang terbakar dan beterbangan tetap menembus kulit Dita, pagi itu. Namun, ia tetap bersyukur dapat terhindar dari tragedi yang menewaskan tujuh pendaki dan dua orang lainnya mengalami luka bakar hingga lebih dari 50 persen.


Dita selamat bisa dibilang karena kecerdikannya. Sekitar pukul 09.00 waktu itu, ia bersama 11 temannya satu sekolah bermaksud turun gunung setelah mencapai puncak Gunung Lawu. Di jalur pendakian antara pos III dan IV yang berkelok, terjal dengan lebar sekitar 1,5 meter tiba-tiba Dita dan rombongan melihat asap.


Baca juga:
Ditemukan, Ini Kisah Safira, Mahasiswi UI Saat Diculik
Di Mata Dosen, Safira Mahasiswa Istimewa, IPK 3,6


Para remaja itu terus melangkah maju dan tidak berpikir halangan yang ada di depannya. Tiba-tiba saja asap itu berubah warna menjadi merah. Api telah berkobar. Tidak lebih dari lima menit ilalang yang terbakar beterbangan karena angin tengah berhembus kencang. Dita dan kawan-kawan panik. Sebagian di antara mereka meloncat ke jurang, naik pohon, berlari ke arah berlawan (arah puncak) dengan maksud turun melalui jalur Cemoro Kandang di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Selanjutnya, ini cara Dita menyelamatkan diri dari kepungan api.

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Gunung Lawu, Gunung Favorit Pendaki Gunung di Magetan

4 Agustus 2022

Gunung Lawu, Gunung Favorit Pendaki Gunung di Magetan

Selain menyajikan panorama, Gunung Lawu ternyata memiliki pesona alam dan mistis.

Baca Selengkapnya