Kabut Asap, 4 Penerbangan Sriwijaya Air ke Timika Dibatalkan

Reporter

Selasa, 20 Oktober 2015 05:49 WIB

Landasan pacu tidak beroperasi akibat diselimuti kabut asap di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, 14 September 2015. Pemerintah Riau akhirnya meningkatkan status darurat asap menyusul kian pekatnya kabut asap mengepung daerah itu. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO , Jakarta: Sriwijaya Air sudah empat kali mengalami pembatalan penerbangan akibat kabut Asap di Timika. "Dalam seminggu kami sudah empat kali mengalami pembatalan penerbangan," ujar Coorporate Communication Sriwijaya Air Agus Sujono kepada kepada Tempo, Senin, 19 Oktober 2015.

Agus mengatakan penerbangan yang dibatalkan adalah pesawat dengan rute Jakarta-Timika dan Timika-Jayapura. Selain itu ada pula pembatalan untuk rute Timika-Sorong dan juga rute Timika-Papua.

Agus menambahkan pihaknya belum tahu berapa kerugian perusahaan karena pembatalan penerbangan. "Kami lebih memikirkan penumpang. Jika penumpang terhambat maka pesawt akan sepi."

Dikabarkan bahwa jarak pandang di Kota Timika semakin menurun yaitu berkisar 500 meter-1.000 meter. Sejak Kamis, 15 Oktober 2015, semua aktivitas penerbangan di Bandara Moses Kilangin Timika, terutama pesawat-pesawat berbadan lebar seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan Airfast Indonesia terpaksa dibatalkan.

Bencana kabut asap melanda wilayah selatan Papua terjadi sejak pertengahan September. Pada satu pekan terakhir, kabut asap kiriman dari Merauke dan sekitarnya itu semakin bertambah parah di Kota Timika.

Prakirawan dari Stasiun Meteoroligi Kelas III Timika Ardy Onda Ndaya Sipatu mengatakan berdasarkan pantauan satelit Terra & Aqua ditemukan 142 titik api (hot spot) di wilayah Merauke dan sekitarnya hingga memicu kabut asap pekat di wilayah selatan Papua.

“Sesuai pantauan data satelit yang terbaru, terdapat 142 titik api yang tersebar di wilayah Merauke, Pulau Yos Sudarso hingga Kabupaten Mappi. Jumlah titik api semakin meningkat dibanding hari sebelumnya yang tercatat mencapai 131,” kata Ardy di Timika, Sabtu, 17 Oktober 2015.

Sejak Kamis semua aktivitas penerbangan di Bandara Moses Kilangin Timika, terutama pesawat-pesawat berbadan lebar seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan Airfast Indonesia terpaksa dibatalkan.


ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya