Ke Amerika, Jokowi Ketemu Obama dan Fokus pada Isu Ekonomi  

Reporter

Senin, 19 Oktober 2015 21:54 WIB

Presiden Jokowi berbicara saat pertemuan bilateral dengan Presiden Barack Obama di Beijing, Cina, 10 November 2014. MANDEL NGAN/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana mengatakan fokus kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat adalah meningkatkan kerja sama ekonomi.

"Fokus utama Presiden Jokowi ke Amerika adalah pertama, bagaimana meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara. Itu penting tidak hanya untuk kepentingan Amerika tapi juga Indonesia," kata Ari Dwipayana di Kompleks Istana, Senin, 19 Oktober 2015. Selain itu ekonomi, kata Ari, Presiden Jokowi juga akan membahas isu keamanan global dan lingkungan hidup.

Ari mengiyakan bahwa selama kunjungan ke Amerika, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan dengan para petinggi Freeport. Tapi, ia enggan merinci mengenai agenda pertemuan Presiden dengan para pebisnis asal Amerika tersebut. "Baru akan dibahas. Umum saja, saya kira investasi dan kemudian perdagangan," katanya.

Istana membantah jika kunjungan Presiden Jokowi lebih banyak membahas bisnis dibandingkan isu nasional serta global. Ia mengatakan selain bertemu para pebinis, Presiden Jokowi akan serius membahas masalah global dengan pemerintah Amerika. "Fokusnya tidak hanya bertemu dengan kalangan bisnis. Tapi juga dengan bertemu dengan pemerintah Amerika. Jadi tidak hanya bisnis," katanya.

Presiden Jokowi akan bertandang ke Amerika Serikat selama lima hari, dari 25 Oktober 2015. Jokowi dijadwalkan bertemu berbagai orang penting di negara tersebut, termasuk Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook. Selain itu, Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan perwakilan dari Google, Microsoft, dan Facebook. Jokowi berencana mengunjungi kantor pusat Apple di Cupertino, California, dan duduk bersama dalam sebuah jamuan makan malam dengan Cook. Keduanya akan membahas soal investasi di industri timah Indonesia.

ANANDA TERESIA


Baca juga:
Kalla Mau Evaluasi KPK, Terlalu Banyak Tangkap Orang?
PDIP Siaga, PAN Diajak Bicara: Ada Reshuffle Kabinet?

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

51 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

4 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

19 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

22 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya