Mapala UIN Surabaya Tewas, Polisi Periksa 5 Panitia Diklat  

Reporter

Senin, 19 Oktober 2015 21:02 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Malang - Kepolisian Resor Malang memeriksa lima panitia kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar XXIV Mahasiswa Pencinta Alam UIN Sunan Ampel dan dua orang pesertanya. Hal ini dilakukan setelah dua mahasiswa tewas dalam kegiatan tersebut . Ketujuh orang terperiksa itu masih berstatus saksi.

“Kami masih mengumpulkan keterangan dari ketujuh saksi untuk menentukan langkah polisi selanjutnya,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Adam Purbantoro, Senin, 19 Oktober 2015.

Di antara tujuh orang yang diperiksa adalah Pramudya Nugraha Putra, Ketua Umum Mahasiswa Pencinta Alam Sunan Ampel (Mapalsa), dan ketua panitia kegiatan, M. Riza Umami.

Menurut Adam, para mahasiswa yang diperiksa lebih banyak menceritakan kronologi fakta kejadian, seperti pembentukan panitia dan formulir yang harus diisi peserta. Adam memastikan kegiatan tersebut murni diselenggarakan mapala sebagai salah satu unit kegiatan mahasiswa di UIN Sunan Ampel.

Panitia sudah mengajukan izin kegiatan ke pihak-pihak terkait, yakni ke rektorat dan Perum Perhutani, yang ditembuskan ke Kepolisian Sektor Pagak dan Camat Pagak.

“Mereka melampirkan proposal kegiatan saat mengajukan izin. Perizinan untuk kegiatan itu sudah lengkap. Sejauh ini kami belum temukan pelanggaran pidananya,” ujar Adam.

Adam menambahkan, jika ada indikasi pelanggaran pidana akan ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan dengan memanggil seluruh pihak terkait, mulai panitia, peserta, hingga pihak kampus.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Yudhi Akbar Rizky, 18 tahun, mahasiswa semester satu Fakultas Psikologi dan Kesehatan, serta Lutfi Rahmawati, 19 tahun, mahasiswa semester tiga Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi, meninggal saat mengikuti Pendidikan dan Latihan XXIV Mahasiswa Pencinta Alam Sunan Ampel. Diduga mereka meninggal karena dehidrasi.

Selain korban meninggal, dua mahasiswa sempat dirawat di Rumah Sakit Wava Husada, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, karena sakit. Kedua mahasiswa bernama Nur Fadillah, 19 tahun, dan Musrifah, 18 tahun.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

31 Desember 2023

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

Mahasiswa IPB University hilang kemudian ditemukan meninggal di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Di manakah tepatnya pulau ini?

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

1 April 2023

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

Alun-alun Merdeka Malang menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus tempat warga menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

1 April 2023

Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

Malang Raya meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Ini destinasi unggulannya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo.

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya

Ledakan Merusak 3 Rumah dan Tewaskan 1 Orang di Malang, Ini Kata Polisi

12 Maret 2023

Ledakan Merusak 3 Rumah dan Tewaskan 1 Orang di Malang, Ini Kata Polisi

Satu orang tewas karena ledakan yang diduga berasal dari bahan baku pembuatan petasan di Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 11 Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Terbangun dan Lari Sebab Gempa Dinihari di Malang

21 Desember 2022

Cerita Warga Terbangun dan Lari Sebab Gempa Dinihari di Malang

Gempa dengan kekuatan Magnitudo 4,8 telah menggetarkan wilayah Malang dan sekitarnya di Jawa Timur, pada Rabu dinihari, 21 Desember 2022

Baca Selengkapnya

Usai Tragedi Kanjuruhan, Pemkab Malang Ajukan Dana Rp 580 Miliar untuk Renovasi Stadion

12 Oktober 2022

Usai Tragedi Kanjuruhan, Pemkab Malang Ajukan Dana Rp 580 Miliar untuk Renovasi Stadion

Pemkap Malang juga berencana membangun monumen peringatan tragedi Kanjuruhan di area stadion.

Baca Selengkapnya